SajianSedap.com - Masalah ketiak basah adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang.
Memang ketiak sendiri adalah area di tubuh yang rentan terhadap produksi keringat berlebih.
Ini karena banyaknya jumlah kelenjar keringat yang banyak, juga dibarengi dengan aktivitas fisik yang cukup berat.
Meski terbilang normal, pada suatu kondisi, keringat pada ketiak bisa menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan.
Biasanya ini diatasi dengan menggunakan deodoran atau anti perspirant sebelum pergi beraktivitas.
Atau menyemprotkan parfum secara berkala agar baunya tertutupi dengan bau wangi parfum.
Namun sebenarnya ada cara yang sama efektifnya dengan memanfaatkan bahan alami.
Bahan-bahan di dapur Anda bisa dimanfaatkan untuk masalah ketiak basah Anda sekaligus baunya yang tidak disukai.
Bau apa itu? Simak berikut ini selengkapnya.
Bahan-bahan rumahan yang bisa didapat di dapur diketahui mampu digunakan untuk menghilangkan bau ketiak.
Berikut cara menghilangkan bau ketiak menggunakan bahan-bahan rumahan:
Baking soda merupakan penetral bau, biasanya digunakan untuk menyerap bau pada lemari es.
Untuk membuat deodoran alami ini, campurkan baking soda dengan kanji dari tepung jagung, rasionya 50:50. Campurkan hingga merata.
Tambahkan minyak esensial yang mengandung antibakteri.
Penggiat lingkungan dan penulis Harmonious Environment, Norma Lehmeier-Hartie, menyarankan berikan beberapa tetes minyak esensial tea tree, lemon atau lavender pada campuran baking soda tadi.
Ramuan alami ini tidak lantas menghilangkan keringat secara total, namun bisa mengurangi bau tak sedap pada ketiak karena keringat berlebih.
Keringat berlebih juga bisa diatasi dengan cuka sari apel, seperti dijelaskan dalam buku 1.801 Home Remedies, diterbitkan oleh Reader's Digest.
Aplikasikan cuka sari apel pada ketiak dalam kondisi kering. Gosokkan cuka sari apel di ketiak sebelum tidur. Tubuh akan menyerap cairan lebih maksimal saat Anda tidur.
Cuka apel ini membasahi pori-pori kulit dan memberikan efek mengeringkan.
Pada pagi hari, bersihkan dan keringkan ketiak lalu aplikasikan produk deodoran.
Zat asam pada cuka sari apel membantu menetralkan bakteri yang menimbulkan bau karena keringat pada ketiak.
Pada kulit sensitif, cuka sari apel ini bisa menimbulkan kulit kering. Jika hal tersebut terjadi pada Anda, segera hentikan pemakaian.
Baca Juga: Kasih Tahu Suami Sebelum Terlambat, 2 Cara Ini Bisa Hilangkan Bau Ketiak yang Tidak Sedap
Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi produksi keringat sehingga penting untuk menemui dokter dan mengidentifikasi kondisi ini.
Misalnya, kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau menopause dapat memperbanyak produksi keringat.
Dilansir dari Medical News Today, sebaiknya temui dokter jika sering berkeringat di malam hari, berkeringat lebih banyak tanpa alasan yang logis, berkeringat dingin, dan produksi keringat sudah mengganggu aktivitas harian.
Konsultasikan pada dokter jika bau badan berbeda dari biasaya.
Penyakit hati atau ginjal biasanya membuat keringat berbau seperti pemutih karena adanya penumpukan racun dalam tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramuan Alami Mengurangi Keringat Pada Ketiak
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR