SajianSedap.com - Buah-buahan adalah makanan bergizi yang penting dalam pola makan sehat.
Ini kaya akan berbagai kandungan nutrisi baik untuk tubuh, mulai dari vitamin, mineral, serat, antioksidan, dan lainnya.
Sehingga sangat disarankan untuk mengonsumsi buah sekali sehari untuk mencukupi berbagai kebutuhan nutrisi tubuh.
Meski begitu, kita juga harus cermat memilih buah dari pasaran atau supermarket yang akan dikonsumsi. Sebab kini banyak beredar buah yang mengandung zat formalin.
Zat formalin ini biasanya melapisi kulit buah agar tampilannya selalu terlihat segar dan awet.
Jika terus-terusan masuk ke dalam tubuh, itu bisa membawa bahaya untuk kesehatan tubuh.
Lalu bagaimana cara mengetahui buah yang bebas dari formalin untuk dikonsumsi?
Simak terlebih dahulu berikut ini bagaimana bahaya formalin untuk kesehatan tubuh.
Formalin sendiri merupakan zat yang dapat menunda pembusukan buah, sehingga sebagian besar penjual menggunakan formalin.
Meluasnya penggunaan formalin dalam pengawetan buah merupakan ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Hingga kini, banyak buah-buahan seperti apel, pisang, anggur, bahkan mangga terdeteksi menggunakan formalin.
Bahkan, itu juga digunakan untuk mengawetkan susu, ikan, buah dan bahan makanan lainnya, termasuk sayuran.
Formalin berbahaya untuk segala usia; anak-anak dan orang tua terpengaruh dengan mudah dan buruk.
Dikatakan, sekali formalin ditambahkan, tidak bisa dihilangkan. Jadi mencuci buah tidak efektif untuk membuatnya aman. Dan lagi kebanyakan orang juga memiliki risiko terkena keracunan formalin.
Sementara itu, menelan makanan yang mengandung formalin dalam waktu lama dapat mengembangkan masalah pernapasan, pencernaan, jantung, nefrologi dan neurologis, bersama dengan kanker.
Beberapa penelitian lain juga menunjukkan formalin akan menyebabkan gagal ginjal, kerusakan hati, dan masalah paru-paru seperti-bronkitis (batuk kronis), pneumonia (radang parah pada paru-paru), asma dan reaksi alergi.
Para peneliti mengatakan efeknya pada otak dapat menyebabkan demensia dan kehilangan memori.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa saja ciri-ciri buah maupun makanan yang mengandung formalin agar bisa menghindari bahayanya.
Buah segar apapun itu selalu memiliki tekstur lembut saat disentuh.
Kulitnya menunjukkan tampilan alami yang berubah dari hari ke hari. Sementara buah yang dicelupkan ke dalam larutan formalin terasa keras saat disentuh.
Dan warna kulit buah berformalin menjadi kusam dan tidak akan berubah seiring waktu.
Selain itu, biasanya bau buah-buahan menarik banyak serangga. Jadi, buah-buahan segar dikelilingi oleh banyak serangga pecinta buah.
Tetapi buah-buahan dengan formalin bebas dari lalat, lebah, semut, atau serangga pecinta buah lainnya.
Jadi, sebelum Anda membeli buah, perhatikan ciri-ciri ini.
Mencuci buah maupun sayur dengan cuka bisa pula dilakukan untuk menghilangkan pestisida tanpa merusak kandungan nutrisinya.
Namun perlu diingat, pencucian dengan cara ini tidak untuk buah yang memiliki banyak pori seperti strawberry.
Hal tersebut karena cuka bisa masuk ke pori buah sehingga mungkin akan mengganggu rasa dan bau.
Untuk membuat cairan pencuci buah dari cuka yakni campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1 cuka banding 4 air dalam wadah.
Masukkan buah dalam rendaman cuka selama 30-60 menit. Setelahnya buang air bekas cucian dan bilas buah dengan bersih.
Artikel ini telah tayang di dhakatribune dengan judul Formalin in fruits can be fatal
Source | : | dhakatribune.com |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR