SajianSedap.com - Tawon merupakan hewan sejenis lebah yang mungkin dihindari karena menyengat. Biasanya hewan ini dimanfaatkan untuk diambil madunya.
Namun, di Banyuwangi hewan ini diolah menjadi makanan botok tawon yang rasanya manis, gurih, dan sedikit pedas.
Selain di Banyuwangi, botok tawon juga bisa ditemukan di Nganjuk, Ngawi, dan Madiun. Mulai dari warung tenda hingga restoran, sajian ini sering dijajakan oleh masyarakat setempat.
Nama Botok Tawon merupakan serapan Bahasa Jawa, yang bisa diartikan sebagai botok (makanan yang dikukus) dengan bahan utama lebah.
Perlu diketahui kalau yang dijadikan sebagai botok ini bukanlah tawon dewasa, melainkan larva yang tersimpan di dalam sarang.
Meski tergolong sebagai kuliner ekstrem, makanan ini justru disukai oleh banyak orang karena kenikmatan dan manfaatnya.
Apa saja manfaatnya? Simak berikut ini selengkapnya.
Botok Tawon biasanya berisi sarang tawon (lebah) beserta anak tawon yang masih menempel yang diolah dengan bumbu tertentu.
Dan seperti olahan botok pada umumnya, Botok Tawon juga menggunakan bungkus daun pisang yang ditanak.
Rasa dari Botok Tawon ini beragam dari asam, manis, asin, pedas dan gurih. Botok Tawon biasanya disajikan ketika masih hangat agar rasanya masih terjaga.
Selain disebut dengan Botok Tawon, biasa juga disebut dengan Pepes Tawon.
Baca Juga: Tak Ada yang Nyangka, Kuliner Legendaris Ini Bisa Dinikmati Di 5 Restoran Di Jakarta Ini
Source | : | Tribunnews Wiki |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR