SajianSedap.com - Lalat adalah salah satu serangga yang sering masuk ke dalam rumah.
Hewan ini tertarik pada hal-hal kotor yang berkaitan dengan sampah atau limbah dan sesuatu yang kotor di dalam rumah.
Ketika sudah masuk ke dalam rumah, lalat tak hanya terbang di sekitar sampah saja, itu bisa hinggap pada makanan.
Dan tanpa kita ketahui lalat dapat bertelur di makanan yang ia hinggapi itu.
Telur lalat yang tertelan dari makanan, dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh seseorang. Salah satu bahayanya adalah risiko penyakit intestinal myiasis.
Tak hanya itu, telur atau larva lalat yang tertelan juga dapat menimbulkan infeksi bakteri yang berbahaya bagi manusia.
Selain itu, lalat yang berkeliaran membuat rumah tampak tak terawat dan acapkali menjadi pertanda rumah kotor.
Sehingga penting untuk menjaga rumah bebas dari serangga kecil ini.
Caranya pun tidaklah sulit untuk Anda lakukan, bahkan tidak perlu kertas perangkap komersial yang digunakan oleh banyak orang.
Anda hanya membutuhkan bahan dapur seperti garam yang digunakan seperti berikut ini.
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengusir lalat dari dapur atau rumah, berikut cara alami yang dapat dilakukan.
Untuk mengusir lalat yang ada di dapur, taburkan garam dan kunyit di tempat yang sering didatangi lalat. Atau tempatkan di wadah dan letakkan di tempat tersebut.
Rebus 2 gelas air dan tambahkan garam dan merica. Dinginkan dan masukkan ke dalam botol semprot. Lalu semprotkan agar lalat pergi menjauh.
Jika mencari bahan-bahan alami yang cepat mengusir lalat, gunakan garam. Tambahkan dua sendok makan garam ke dalam segelas air, lalu aduk secara merata.
Selanjutnya, pindahkan cairan ke botol semprot dan gunakan pada tempat yang sering dilalui lalat di rumah.
Untuk membuat kertas lem siapkan kertas, madu, air, dan selotip. Hangatkan seperempat cangkir madu dan air, lalu gunting kertas menjadi strip.
Lapisi satu sisi kertas dengan campuran madu dan air, kemudian letakkan atau rekatkan di meja atau ambang jendela.
Siapkan stoples kaca, madu atau sirup, air, sabun cuci piring beraroma, kertas, dan selotip.
Tuangkan madu atau sirup, setengah cangkir air, dan satu sendok teh sabun cuci piring ke dalam stoples.
Selanjutnya, gulung kertas hingga membentuk sebuah corong dan masukkan ke stoples.
Rekatkan kertas pada bagian mulut toples dengan selotip.
Kemudian, oleskan madu atau sirup ke dalam kertas corong tersebut. Ini berfungsi menarik lalat masuk ke stoples.
Dilansir dari National Geographic Indonesia, Ravindra Palavalli-Nettimi dan Jamie Theobald, para ilmuwan biologi dari Florida International University, menjelaskan dalam artikel di The Conversation bahwa sebagian besar dari 110.000 spesies lalat tidak memiliki gigi.
Dengan demikian, lalat tidak bisa mengunyah makanan padat seperti yang dikonsumsi oleh manusia.
Mulut lalat memiliki fungsi yang mirip sedotan. Ketika lalat hinggap di atas makanan, lalat harus melepaskan cairan pencernaan untuk melunakkan makanan padat hingga bisa mereka telan.
Untuk memakan lebih banyak makanan, beberapa lalat mencoba mengurangi cairan yang sudah mereka makan.
Para ilmuwan mengatakan, lalat akan memuntahkan makanan ke dalam gelembung muntah dan mengeringkannya sedikit.
Setelah air menguap, lalat dapat menelan kembali makanan yang menjadi lebih pekat ini.
Fakta menarik lainnya adalah lalat dapat mencicipi makanan yang ia hinggapi tanpa menggunakan mulutnya.
Saat hinggap di atas makanan, lalat menggunakan reseptor yang berada di kakinya untuk memutuskan apakah makanan tersebut cukup bergizi untuknya.
Lantas, apakah makanan yang sudah dihinggapi lalat masih cukup sehat untuk dikonsumsi?
Para ilmuwan tersebut mengatakan bahwa ketika ada lalat yang hingga di makanan, mungkin makanan tersebut bukan satu-satunya tempat yang disinggahi lalat.
Lalat bisa saja hinggap di atas benda-benda kotor, seperti makanan busuk, tempat sampah, dan bangkai hewan, yaang penuh mikroba.
Jika lalat hinggap di atas makanan cukup lama, kuman yang dibawanya mungkin dapat naik ke makanan.
Menurut para ilmuwan, ini lebih berbahaya dibandingkan liur lalat karena beberapa mikroba yang dibawanya dapat menimbulkan penyakit.
Namun, jika lalat hanya hingga selama beberapa detik, kemungkinan perpindahan mikroba rendah dan makanan mungkin masih layak untuk dikonsumsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Bahan Alami yang Ampuh Mengusir Lalat dari Rumah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR