SajianSedap.com - Minyak goreng menjadi salah satu bahan makanan yang sangat dibutuhkan di rumah.
Terlebih lagi orang Indonesia kerap menjadikan makanan gorengan sebagai lauk andalan.
Karena cukup memasukkan ke dalam minyak goreng, pas matang tinggal diangkat lalu disajikan.
Hanya saja, harga minyak goreng sudah tidak seperti dulu.
Maka dari itu penting bagi masyarakat untuk menjaga stok di rumah.
Sebenarnya ada trik memasak agar irit minyak goreng.
Salah satunya adalah mengetahui cara agar minyak goreng tetap jernih.
Jadi tidak ada lagi minyak yang harus terbuang percuma.
Mungkin Anda bingung kenapa minyak goreng di rumah cepat banget habisnya.
Namun jangan khawatir, karena Anda bisa ikuti cara ini kok agar minyak goreng tetap jernih dan Anda jadi gak perlu tuang minyak baru terus.
Salah satunya bahkan bisa dilakukan di atas kompor, loh.
Suhu api penting diatur, tidak hanya untuk minyak, tapi juga untuk hasil masakan.
Api yang terlalu besar membuat minyak goreng cepat panas.
Nah, panas itulah yang membuat minyak cepat berubah cokelat dan kalau digunakan terus menerus, akan jadi hitam.
Makanan pun akan terlalu berminyak dan kemungkinan hanya akan matang di luar namun masih mentah di dalam.
Suhu ideal untuk deep-fry adalah 180 derajat celcius.
Disarankan untuk menggunakan termometer agar lebih mudah mengatur panas minyak.
Setelah makanan diangkat, pasti ada sisa tepung atau rontokan dari makanan yang tersisa pada minyak.
Jika mengendap, sisa-sisa makanan itu akan menurunkan kualitas minyak dan membuat minyak menjadi hitam.
Sebelum menyimpan minyak, pastikan sisa-sisa makanan tersebut sudah tersaring sampai bersih.
Jangan sisakan sekecil apapun bentuknya!
Meski tidak sedang memasak, warna minyak juga bisa berubah menjadi hitam jika tidak disimpan dengan benar.
Jangan simpan minyak di tempat yang terpapar cahaya atau dekat dengan sumber panas.
Dua faktor ini bisa merusak kualitas minyak dan membuat minyak goreng cepat menghitam.
Simpanlah minyak di wadah yang tertutup rapat, di tempat yang gelap.
Jika memungkinkan, saat menyimpan minyak, pisahkan minyak sesuai dengan jenis bekas makanan yang digoreng sebelumnya.
Hal ini akan menghindari tumpang tindih rasa pada makanan setelah digoreng.
Pastinya tidak mau kan, menggoreng donat yang memiliki rasa dan aroma ikan goreng?
Sebenarnya ada cara mengetahui kalau minyak goreng sudah tidak layak pakai.
Kalau pada minyak terdapat busa di atasnya, maka sebaiknya jangan digunakan lagi.
Apalagi saat dibuka wadahnya, sudah tercium bau tengik.
Itu tandanya minyak sudah rusak.
KOMENTAR