SajianSedap.com - Tempe adalah salah satu bahan makanan terkenal yang berasal dari Indonesia.
Tempe dibuat dari biji kedelai yang direndam, dikupas kulitnya, direbus, dicincang halus, dan difermentasi menggunakan kapang Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae.
Proses fermentasi inilah yang membuat tempe memiliki tekstur dan rasa yang khas.
Tempe dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan masakan yang nikmat dan berbagai jenis pengolahan.
Mulai dari dikukus, digoreng, atau dijadikan bahan tambahan untuk sajian masakan lainnya.
Tapi tak hanya nikmat, tempe juga dikemas dengan banyak nutrisi penting yang bagus untuk tubuh.
Diketahui tempe adalah sumber protein nabati yang kaya, mengandung serat, vitamin, dan mineral penting seperti zat besi, kalsium, fosfor, dan vitamin B kompleks.
Selain itu, tempe juga mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena kandungan gizinya yang baik, tempe sering dianggap sebagai makanan yang sehat dan bergizi.
Lantas apa manfaatnya untuk kesehatan tubuh? Simak selengkapnya berikut ini.
Dilansir dari bbcgoodfood, berikut ini manfaat kesehatan dari tempe yang sayang dilewatkan.
Perlu diketahui pengolahan tempe berpengaruh pada nutrisi tempe, pilihlah pengolahan yang tak banyak mengurangi nutrisi, misalnya dikukus.
Tempe kaya akan serat khususnya jenis serat yang dikenal sebagai prebiotik.
Serat ini memberi makan bakteri menguntungkan di usus, membantu mereka berkembang dan bertambah jumlahnya.
Banyak dari bakteri usus ini menghasilkan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek, yang memiliki efek menguntungkan pada usus serta untuk kesehatan kita yang lebih luas.
Tempe kaya akan mineral ramah tulang termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor.
Selain itu, proses fermentasi yang terlibat dalam produksi tempe memecah senyawa yang dikenal sebagai anti-nutrisi, yang dapat menghambat penyerapan beberapa mineral ini.
Ini membuat makanan fermentasi lebih mudah dicerna dan nutrisi yang mereka berikan lebih mudah untuk kita serap.
Produk kedelai mengandung senyawa alami yang disebut isoflavon, konsumsi secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Studi menunjukkan ini termasuk pengurangan low-density lipoprotein (LDL), jenis yang sering disebut sebagai kolesterol 'jahat', serta kolesterol total.
Kacang kedelai adalah sumber protein nabati yang berguna, menyediakan sembilan asam amino esensial yang kita butuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan fungsi seperti kekebalan.
Tempe sangat kaya akan protein, yang dikenal dengan efek mengenyangkannya.
Ini menjadikannya sebagai makanan yang berguna bagi mereka yang ingin mengontrol nafsu makan dan mengatur berat badan.
Isoflavon kedelai adalah antioksidan kuat dan dengan demikian, mereka membantu meminimalkan kerusakan yang disebut stres oksidatif, yang dilakukan oleh molekul yang disebut radikal bebas.
Studi menunjukkan isoflavon membantu mengurangi stres oksidatif ini dan tempe mungkin sangat baik dalam hal ini.
Usahakan membeli tempe yang berkualitas bagus dan masih segar. Ini tak hanya memungkinkan membuat sajian jadi enak tapi juga masih dapat disimpan dalam kondisi bagus.
Caranya, dapat dengan memerhatikan warna kedelai tempe yang kuning dan jamurnya masih berwarna putih.
Selain itu, tempe yang kualitasnya baik adalah tempe yang memiliki aroma jamur segar. Hindari bau tempe yang terlalu menyengat dan sangit.
Jika memungkinkan pilih yang dibungkus daun, sebab tempe yang dibungkus plastik seringkali susah diketahui kesegarannya.
Tapi jika di supermarket atau pasar hanya memiliki pilihan tempe yang dibungkus plastik, tak apa-apa.
Pilihlah tempe yang terlihat paling sehat dari luar, dan disimpan di tempat yang paling sejuk.
Artikel ini telah tayang di bbcgoodfood dengan judul Top 5 health benefits of tempeh
Source | : | BBC Good Food |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR