Celupkan sikat gigi yang sudah dibasahi, lalu sikat gigi dengan campuran itu.
Gunakan baking soda ini satu atau dua kali dalam seminggu. Jangan lebih karena lama kelamaan dapat merusak enamel gigi.
Cuka mengandung asam asetat yang bisa membantu mencegah demineralisasi email gigi sekaligus mencegah dan mengurangi akumulasi karang gigi.
Cuka juga memiliki sifat antibakteri.
Caranya: Campur 2 sendok teh cuka putih dan 1 sendok teh garam dalam ½ cangkir air hangat.
Bilas mulut dengan campuran ini satu atau dua kali sehari.
Minyak kelapa extra-virgin sangat bagus untuk digunakan karena mengandung asam laurat tinggi yang memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan di Nigeria Medical Journal menunjukkan bahwa oil pulling dengan minyak kelapa efektif untuk mengurangi pembentukan karang gigi dan plak.
Caranya: Diamkan di dalam mulut, 1 sdm minyak kelapa extra-virgin selama 3-5 menit.
Muntahkan, jangan berkumur atau menelannya.
Lalu sikat gigi seperti biasa. Ulangi setiap hari, di pagi hari sebelum makan apapun.
Cara lain, bisa mengoles beberapa tetes minyak kelapa di gusi setiap hari, juga bisa menggunakan minyak wijen.
Cara menghilangkan plak pada gigi yang berikutnya yaitu dengan menggunakan cengkeh dan air lemon.
Caranya: Siapkan sekitar 4-5 butir cengkeh, tumbuk sampai halus.
Kemudian tambahkan satu sendok makan perasan air lemon, aduk sampai rata.
Setelah itu oleskan ramuan tersebut pada gigi.
Gosoklah dengan sikat gigi seperti biasa dan lakukan secara rutin.
KOMENTAR