Ketika adonan didiamkan, fermentasi terus berjalan dan adonan terus mengembang.
Adonan yang mengembang itu di dalamnya terus terisi udara.
Makin lama, makin banyak udara yang masuk.
Jadi, ketika dipanaskan, kue semakin mengembang, tetapi tepung terigu yang bertugas menjadi dinding penguat tidak cukup banyak untuk menopang kue yang mengembang terlalu tinggi.
Akibatnya, setelah dingin, donat menjadi kempes.
Lalu bagaimana agar fermentasi donut bisa pas?
Jawabannya sangat tergantung pada suhu ruangan saat donat dibuat.
Tidak ada waktu fermentasi yang pasti.
Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat.
Semakin dingin suhu, saat hujan misalnya, fermentasi jadi melambat.
Untuk itu, diperlukan percobaan dan keahlian mengira-ngira dari si pembuat donat.
KOMENTAR