SajianSedap.com - Penggemar rawon tentu tahu dong, jika makanan satu ini memiliki bumbu khusus untuk memasaknya.
Bumbu ini adalah kluwek.
Kluwek merupakan saalah satu rempah asli Indonesia loh.
Jika digunakan untuk memasak, kluwek akan memberikan warna coklat alami.
Meski begitu, kluwek tidak memiliki rasa yang terlalu kuat.
Hanya rasa gurih da sedikit asam.
Nah kluwek ini yang digunakan adalah bagian dalamnya yang lembut.
Namun untuk mendaptkan kluwek yang memilikki isi atau daging yang lembut ini terkadang sulit.
Kulit kluwek diketahui memiliki tekstur yang keras, jadi Anda tidak mengecek isi kluwek.
Namun tenang saja, Anda masih bisa memilih kluwek yang memiliki kualitas bagus kok.
Dikutip dari buku "Kearifan Lokal Petai, Keluak, Tempoyak, dan Terasi" (2021) karya F.G. Winarno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca Juga: 3 Cara Memilih Petis Udang yang Enak dan Berkualitas, Pilih yang Berwarna Hitam Karena Hal Ini
Pertama pilih keluak yang sudah tua.
Biji keluak yang baik adalah sudah benar tua, isinya berupa daging buah berwarna coklat kehitaman.
Saat dipecahkan dan dibuka, daging bijinya tidak menempel lagi pada dinding kulitnya.
Melainkan menggumpal berbentuk bulatan.
Ciri biji keluak yang telah tua adalah bobot bijinya terasa ringan dan koplak atau apabila bijinya diguncang akan berbunyi.
Jadi guncang kluwek saat Anda membelinya.
Lantas bagaimaa cara penggunaan kluwek ini sebagai bumbu?
Supaya dapat digunakan sebagai bumbu, daging biji keluak harus direndam dalam air panas terlebih dahulu.
Baru setelah dicampur dengan bumbu lain dihaluskan atau digiling bersama.
Biasanya keluak dibuat untuk bumbu rawon, pertama bersihkan bagian isi keluak lalu haluskan, kemudian tumis sampai keluar minyaknya.
Baca Juga: Tanpa Direndam Air, Begini Cara memilih Telur yang Segar, Gak Bakal Keliru Lagi saat Beli di Pasar
Pastikan sebelum mencampur bumbu dengan keluak sudah matang, masukkan sampai minyak naik ke permukaan.
Jika mempunyai sisa biji keluak sebaiknya simpan pada suhu ruang, jangan menyimpan di lemari es karena akan cepat kering.
Anda juga bisa mengeluarkan daging buah keluak kemudian dimasukkan dalam wadah kedap udara lalu simpan dalam freezer agar lebih tahan lama.
Berikut ini resep rawon yang bisa Anda coba di rumah.
Bahan Daging Goreng:
400 gram daging gandik, rebus, potong searah serat
2 siung bawang putih, haluskan
1/2 sendok teh ketumbar bubuk
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica
500 ml minyak untuk menggoreng
Bahan Kuah:
1.500 ml kaldu sapi
5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
2 batang serai, memarkan
1 batang daun bawang, potong 1 cm
1 sendok makan garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh gula pasir
2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
6 buah keluak, seduh
2 cm kunyit, bakar
4 butir kemiri, sangrai
Bahan Pelengkap:
50 gram taoge
5 butir telur asin rebus
4 porsi nasi putih
4 porsi sambel terasi (secukupnya)
200 gram krupuk udang (secukupnya)
Cara Membuat Rawon Daging Goreng:
1. Daging goreng, lumuri daging dengan bawang putih, ketumbar bubuk, garam, dan merica. Goreng di dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan di atas api kecil hingga kering. Sisihkan.
2. Kuah rawon, Tumis bumbu halus, daun jeruk, dan serai sampai harum. Tambahkan daun bawang. Aduk rata. Tuang kaldu. Masak hingga mendidih.
3. Masukkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak di atas api kecil sampai matang.
4. Sajikan daging goreng bersama kuah rawon dan pelengkap.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Cara Pilih dan Simpan Keluak untuk Masakan
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR