1. Basahi spons di air yang mengalir hingga seluruh spons basah dan mengandung air.
2. Gunakan sabun cair yang bertekstur ringan seperti sabun bayi. Ambil beberapa tetes dan gunakan untuk menggosok spons.
Biarkan cairan sabun merasuk ke dalam pori-pori spons.
3. Remas-remas terus spons hingga semua bercak di permukaannya pudar, kemudian bilas di bawah air mengalir hingga seluruh cairan sabun terbawa air.
4. Letakkan spons di tempat terbuka yang aliran udaranya lancar dan biarkan mengering dengan alami.
Mengeringkan spons di tempat tertutup akan membuat spons tak bisa mengering maksimal dan berisiko mengundang jamur.
Jika noda di spons terlalu banyak, Anda bisa mencucinya menggunakan pembersih kosmetik berbentuk cair.
Remas-remas cairan pembersih di permukaan spons yang sudah dibasahi sebelumnya, kemudian bilas dan keringkan.
Jarang dibersihkan membuat brush kotor, yang pada akhirnya bisa menyebabkan infeksi virus.
Brush yang sering digunakan tanpa dibersihkan bisa menjadi sarang bakteri, kotoran, sel kulit mati yang menumpuk, dan minyak.
Selain itu, brush kotor bisa menyimpan virus seperti staphylococcus, streptococcus, dan E. coli. Virus ini dapat menginfeksi area di sekitar wajah ketika brush kotor digunakan.
Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Satu Batang Tusuk Gigi Ampuh Membuat Make Up Jadi Lebih Cetar, ini Alasannya
Penumpukan bakteri dan kotoran pada brush bisa membuat bulu gampang rontok atau memecah seratnya. Oleh karenanya, membersihkan secara teratur sangat penting agar kuas tahan lama.
Brush yang bersih bisa membuat tampilan make up lebih sempurna, karena bulu membantu mengoleskan produk dengan baik.
Sebaliknya, brush yang kotor bisa mengacaukan tampilan make up.
Bulu yang pecah seratnya bisa menimbulkan garis-garis yang tidak diinginkan.
Selamat mencoba cara di atas Sase lovers.
KOMENTAR