Beberapa orang hipersensitif terhadap wortel akan mengalami beberapa reaksi jika mengonsumsi jus wortel.
eberapa efek samping yang umum di antara orang-orang tersebut adalah ruam kulit, diare, reaksi anafilaksis, gatal-gatal, dan pembengkakan.
Alergi semacam itu disebabkan karena alergen yang ada dalam serbuk sari wortel.
Penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi wortel karena kandungan gulanya yang tinggi.
Gula dalam wortel diubah menjadi glukosa dan ini dengan cepat meningkatkan kadar gula tubuh.
Jika Anda harus mengonsumsi wortel sebagai penderita diabetes, sebaiknya konsumsi wortel kukus dalam jumlah sedikit.
Saat Anda menyusui, apa pun yang Anda telan akan sampai ke bayi Anda.
Ibu menyusui harus menghindari minum jus wortel dalam jumlah besar karena penelitian telah membuktikan bahwa wortel mengubah rasa ASI.
Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, ketahuilah bahwa itu bisa berinteraksi dengan vitamin K dalam wortel.
Warfarin diresepkan untuk mencegah pembekuan darah sementara vitamin K meningkatkan pembekuan darah.
Jadi penting agar Anda tidak tiba-tiba makan lebih banyak makanan kaya vitamin K.
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Guardian |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR