SajianSedap.com - Lalat jadi salah satu serangga yang paling menyebalkan.
Kalau ada di rumah, lalat ini bisa mengganggu dan membawa penyakit.
Apalagi jika makanan kita dihinggapi lalat, mending hati-hati, deh!
Karena makanan tersebut bisa-bisa sudah terkontaminasi oleh bakteri dan penyakit yang terbawa di kaki dan badan lalat.
Nah, salah satu sumber lalat yakni di tempat sampah.
Makanya, agar tempat sampah kita tak dikerubungi oleh lalat dan belatung ternyata ada caranya, loh.
Cara ini dibagikan oleh seseorang di TikTok dan menjadi viral.
Kita tentu memiliki tempat atau wadah yang biasanya dijadikan sebagai tempat menampung sampah sebelum diangkut oleh petugas kebersihan bukan?
Biasanya jika didiamkan terlalau lama, tempat sampah akan menjadi kotor dan rentan dihinggapi oleh belatung.
Hewan yang merupakan larva dari lalat ini biasanya akan muncul di dalam tempat sampah kotor yang dihinggapi lalat dan seringkali menimbulkan bau tak sedap dan rasa jijik, nih!
Untuk atasi hal tersebut, seorang pengguna TikTok dengan akun @sisterpledgecleans membagikan sebuah tips mengusir lalat dan belatung agar tak hinggap di dalam tempat sampah mu.
Baca Juga: Cara Ampuh Usir Tikus dari Rumah Cuma Pakai Sabut Baja Cuci Piring
Bagaimana caranya?
Simak bahan yang digunakan dan angkah-langkahnya berikut ini.
Dalam video yang diposting di akun TikToknya, @sisterpledgecleans menjelaskan setahap demi setahap bagaimana caranya.
"Ini cara mudah mencegah lalat mengerumuni tempat sampah anda," tulis @sisterpledgecleans di dalam videonya.
"Sesuah dibersihkan secara merata ke seluruh bagian, taburkan garam di bagian bawah atau bagian dasar dari tempat sampah tersebut."
Saat menaburkan garam, @sisterpledgecleans menjelaskan jika garam memiliki manfaat menyerap cairan serta membunuh belatung yang memakannya.
"Garam ini akan mengurai semua cairan dari sampah, terutama sampah basah.
Lalat dan Belatung akan mati kalau memakannya (memakan cairan yang telah tecampur garam)."
Tidak hanya itu, beberapa netizen di kolom komentar juga berbagi tips agar kotak sampah tidak menimbulkan bau tidak sedap.
Yaitu dengan menggunakan baking soda dan menaburkannya di bawah tempat sampahnya.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba?
Dilansir dari Taste of Home via Kompas.com, untuk mengatasi bau tidak sedap dari tempat sampah, membutuhkan dua barang sederhana.
Caranya, kita cukup rendam bola kapas dalam minyak esensial sebanyak 5-15 tetes.
Kemudian, masukkan ke tempat sampah sebelum memasukkan ke dalam kantong sampah baru.
Ini akan menjaga bagian dalam tempat sampah dan seluruh area dapur berbau bersih, loh.
Hal ini karena kapas merupakan bahan yang sangat menyerap dan tahan lama.
Kapas menyerap cairan tanpa berantakan, yang berarti aroma minyak esensial akan menempel.
Untuk mencegah bau sampah, ganti kapas setiap minggu atau lebih, sebelum kapas mulai menyerap bau yang kurang sedap.
Tidak ada salahnya untuk sesekali membersihkan tempat sampah.
Sebagai tips, ganti bola kapas setiap hari pengumpulan sampah.
Baca Juga: Jangan Meletakkan Tempat Sampah di 5 Tempat Ini, Ada Bahayanya
Setiap jenis minyak esensial memiliki manfaat khusus dan dapat digunakan untuk berbagai hal.
Misalnya mulai dari memasak dan membersihkan hingga perawatan rambut dan kecantikan.
Berikut adalah beberapa aroma klasik minyak esensial yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau tempat sampah dan bau tidak sedap di dapur.
Lavender memiliki aroma yang menenangkan dan sifat disinfektan, membuatnya harum dan aman.
Aroma jeruk seperti lemon adalah bahan pembersih alami.
Minyak esensial jeruk memancarkan aroma yang cerah dan menyegarkan, yang akan melindungi bau tidak sedap.
Adapun minyak esensial aroma peppermint menawarkan aroma segar yang menyegarkan, dan bahkan membantu mencegah kehadiran tikus.
Sementara itu, minyak esensial aroma tea tree atau pohon teh memiliki sifat antiseptik dan antivirus, yang menjadikannya penangkal bau yang hebat.
Selamat mencoba di rumah Sase lovers.
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
| Penulis | : | Dok Grid |
| Editor | : | optimization |
KOMENTAR