Riboflavin adalah vitamin B yang telah menunjukkan beberapa manfaat dalam mencegah migrain.
Dosis tinggi riboflavin dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan serangan migrain.
Susu, telur dan hati sapi merupakan makanan yang mengandung vitamin B12 tinggi.
Kafein, yang dapat ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman lainnya, kadang-kadang digunakan untuk mengurangi sakit kepala migrain.
Namun, kafein juga bisa menyebabkan kebiasaan, jadi penggunaannya harus dipantau dengan hati-hati.
Minyak peppermint dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meredakan sakit kepala.
Anda dapat mengoleskan minyak ini ke pelipis dan leher sambil melakukan pijatan ringan.
Beberapa orang melaporkan bahwa tanaman herbal seperti Butterbur (Petasites) dapat membantu mengurangi serangan migrain.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan tanaman herbal harus disesuaikan dengan dosis yang tepat dan diawasi oleh profesional medis.
Sebagai catatan, tidak ada pendekatan alami yang cocok untuk semua orang, dan apa yang berhasil untuk satu individu mungkin tidak berlaku untuk yang lain.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendiskusikan opsi-opsi ini dengan dokter atau ahli kesehatan yang berpengalaman sebelum mencoba pengobatan apa pun.
Selain itu, jika Anda mengalami migrain yang sering atau parah, sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat dari profesional medis.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR