SajianSedap.com - Es teh memang jadi favorit banyak orang saat ini.
Kian marak yang menjual satu gelas es teh dengan harga mulai dari Rp 3 ribu saja.
Ditambah cuaca panas yang begitu menyengat, membuat usaha ini laris manis.
Bahkan baru-baru ini viral penjual es teh layaknya di pom bensin.
Bukan dengan sendok, penjual menuangkan es teh tersebut menggunakan nozel yang biasa digunakan untuk mengisi BBM.
Hanya saja, pembeli akan disuguhkan dengan es teh yang dikemas dengan kantung plastik.
Meminum es teh menggunakan kantung plastik adalah praktik yang umum terjadi, terutama di beberapa negara Asia Tenggara.
Meskipun ini mungkin terlihat sebagai cara yang nyaman untuk menikmati minuman, terdapat beberapa bahaya terkait dengan praktik ini yang perlu Sase lovers pertimbangkan.
Bahkan salah satunya membuat kita akan bertemu dokter di RS setiap hari.
Beberapa kantong plastik mungkin mengandung pewarna atau bahan tambahan yang tidak aman untuk kesehatan.
Pada suhu tinggi, misalnya saat terkena sinar matahari, zat-zat berbahaya ini dapat larut dalam minuman Anda.
Baca Juga: Waduh! Jual Es Teh Pakai Mesin Pom Bensin, Ternyata Segini Harganya Kalau Mau Beli Alatnya Sendiri
Kantong plastik dapat mengandung mikroplastik yang dapat berpindah ke dalam minuman Anda.
Meminum mikroplastik tidak sehat dan dapat memiliki efek jangka panjang pada kesehatan Anda.
Meminum es teh dengan kantong plastik adalah sumber sampah plastik yang signifikan.
Plastik sekali pakai ini dapat berakhir di lingkungan, menciptakan masalah lingkungan dan polusi.
Terdapat potensi risiko tersedak saat Anda mencoba menyedot minuman dari kantong plastik, terutama jika Anda tidak hati-hati.
Ini bisa menjadi bahaya terutama bagi anak-anak kecil.
Kebersihan kantong plastik tidak selalu terjamin.
Kantong tersebut mungkin sudah terkontaminasi oleh bakteri atau kotoran dari proses penyediaan atau penyajian minuman.
Hal ini tentu dapat berisiko terhadap kesehatan Anda.
Suhu yang sangat rendah dari minuman yang disimpan dalam kantong plastik bersama es batu dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan cedera seperti beku pada lidah atau bibir.
Minuman seperti teh mungkin bersifat asam, dan jika disimpan dalam plastik, terutama dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan plastik melepaskan zat-zat yang berbahaya dalam minuman.
Untuk menghindari bahaya ini, pertimbangkan untuk menggunakan alternatif yang lebih aman, seperti gelas atau cangkir berbahan kaca, stainless steel, atau bahan bebas BPA, yang lebih ramah lingkungan dan lebih aman untuk kesehatan Anda.
Jika Anda ingin minum teh dingin, Anda juga bisa menyajikannya dalam wadah kaca dan menambahkan es batu tanpa perlu kantong plastik.
Ini adalah cara yang lebih aman, lebih sehat, dan lebih ramah lingkungan untuk menikmati minuman Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR