"Kadang kan kalau berjualan, kita tidak hanya pakai untuk satu kali, mungkin dua hingga tiga porsi ungkepan, jadi untuk memperpanjang jangka simpannya saja," sambungnya.
Perhatikan jumlah bumbu dan air yang digunakan untuk mengungkep ayam.
Terlalu banyak air menyebabkan bumbu tidak terasa saat memakan ayam.
"Jadi si bumbu itu kan kalau Indonesia harus berani rempah dan bumbu dibandingkan dengan air. Semisal bumbunya 500 gram, airnya dua liter kan akan jomplang," tutur Pian.
Baca Juga: 4 Tips Agar Bumbu Dasar Putih Awet Berbulan-bulan, Pakai Trik Sederhana Ini Saja
"Kalau mau bagus untuk ungkep ayam, kalau kita pakai 500 gram bumbu, pakainya 500 mililiter air, bisa air kelapa atau air biasa," jelasnya.
Menurut Pian, besar kecilnya api kompor akan memengaruhi penyerapan bumbu ke dalam ayam.
"Kalau api besar memang tingkat kematangannya cepat cuma untuk penyerapannya kan, kasarnya hanya sekadar membilas," ujar Pian.
Itu sebabnya, ia menyarankan untuk menggunakan api kecil selama mengungkep ayam agar bumbu bisa menyerap dengan baik.
"Kalau kita mengungkep dengan waktu yang cukup, taste-nya berasa," tambahnya. Durasi mengungkep ayam yang disarankan oleh Pian adalah 40 menit.
Terakhir, Sase lovers bisa menutup wajan atau panci selama mengungkep ayam agar bumbunya terserap sempurna.
Karena masih banyak para ibu-ibu yang membiarkan ungkep ayam dalam kondisi panci atau wajan terbuka
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR