SajianSedap.com - Sejak lama, Pemerintah fokus terhadap pencegahan stunting sejak dini.
Maka tak heran Pemerintah gelontorkan biaya cukup banyak demi mencegah hal ini terjadi.
Kota Depok disebut sebagai salah satu kota yang berhasil menekan angka stunting.
Pemerintah pusat pun tak ragu menggelontorkan lebih dari Rp 6 Miliar rupiah agar program tersebut bisa sukses.
Hanya saja, warga kota Depok dan warganet juga terkejut akan isi dari produk tersebut.
Bukan hanya dari isinya saja, pelayanan yang cukup lama untuk mendapatkan makanan yang disebut senilai Rp 18 ribu per anak ini jadi sorotan sekaligus keluhan.
Menu yang ada dalam program ini membuat DPRD kota Depok geram.
Ditambah lagi, foto profil pejabat setempat dalam kemasan menu stunting yang semakin membuat warganet gerah.
Melansir Kompas.com, foto viral di media sosial menunjukkan menu pencegah stunting dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kota Depok hanya nasi, kuah sup, tahu, dan sawi.
Menu yang diberikan kepada anak-anak itu dibungkus wadah bening dengan tutup warna-warni bergambar Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono.
Pada foto pertama terlihat menu berupa nasi putih dalam wadah bening dengan tutup warna-warni dan kuah sup dibungkus plastik.
Baca Juga: KG Media-Tribun Network dan KADIN Jalin Kerja Sama untuk Membantu Entaskan Stunting Di Indonesia
KOMENTAR