SajianSedap.com - Suka dianggap sama, tepung sagu dan tapioka ternyata berbeda.
Perbedaan tersebut bisa dilihat dari bahan baku, warna, tekstur dan juga fungsi.
Bahan baku kedua tepung ini sama-sama berbahan dasar pati tanaman.
Kali ini, kita bahas tepung sagu terlebih dahulu.
Untuk berbagai masakan oriental, tepung sagu berguna sebagai pengental.
Tepung sagu merupakan pati dari pohon sagu yang cukup mudah ditemukan di sejumlah kawasan di Indonesia bagian timur.
Biasanya, tepung sagu merupakan makanan pokok untuk masyarakat kawasan Indonesia Timur.
Sagu adalah bahan makanan yang diperoleh dari pemrosesan teras batang pohon sagu atau rumbia, dan digunakan sebagai pengganti nasi oleh masyarakat di Indonesia Timur, seperti Papua dan Maluku.
Kelebihannya, tepung sagu tidak mengandung gluten atau gluten free.
Selain itu, tepung sagu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga menjadi sumber energi yang baik.
Tekstur tepung sagu sangat halus dan sedikit licin dibandingkan tepung terigu, serta warnanya lebih putih.
Tepung sagu biasa digunakan sebagai bahan utama kue tradisional, yang menghasilkan tekstur kenyal.
Biasanya tepung sagu digunakan untuk membuat makanan agar memiliki tekstur lembut, empuk, dan lengket.
Pada adonan, tepung sagu tidak bisa berdiri sendiri, harus dicampur dengan bahan lain seperti tepung terigu.
Tepung sagu bisa digunakan dalam pembuatan beragam produk makanan seperti mie, biskuit, dan hidangan umum lainnya.
Kalau Sase Lovers stok tepung sagu di rumah, simpanlah dengan benar agar awet tahan lama dan tidak berubah warna.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, diantaranya sebagai berikut.
Simpanlah tepung sagu di dalam wadah tertutup dan jauhkan dari barang atau bahan makanan lain berbau tajam.
Beri label nama dan tanggal kedaluwarsa pada wadah penyimpanan agar tahu masa simpan tepung sagu.
Penyangraian tepung sagu pada resep kue kering diperlukan, agar kue kering menjadi lebih awet dan renyah hasilnya.
Ayak tepung sagu saat dimasukkan ke dalam adonan untuk kue kering.
Agar tekstur pempek tidak keras, penambahan tepung sagu pada adonan pempek perlu dilakukan di tahap akhir, dengan cara pengadukan tidak terlalu lama atau asal rata saja.
Tepung sagu juga bisa ditambahkan ke dalam adonan bakso agar tekstur bakso menjadi kenyal.
Baca Juga: Tak Perlu Beli, Anda Bisa Buat Keju Mozarella Sendiri, Bahannya Cuma 3 Aja
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR