SajianSedap.com - Buncis adalah salah satu sayuran hijau yang dapat dikonsumsi dalam berbagai olahan.
Sayuran ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang terjangkau.
Ketika diolah, buncis dapat mempertahankan rasanya yang sedikit manis dengan tekstur yang sedikit renyah namun lembut.
Olahan buncis dapat dikonsumsi kapan saja, bahkan dapat dikonsumsi sehari-hari sebagai sayur untuk makan.
Beberapa olahannya seperti sayur sop, buncis szechuan, tumis, dan banyak lainnya.
Maka tak heran, banyak ibu rumah tangga suka mengolah buncis setiap harinya dengan banyaknya resep makanan berbahan buncis.
Kenikmatan masakan dari buncis tak hanya dari bumbu rempahnya saja, kualitas buncis juga menentukannya.
Buncis yang renyah dan tidak alot saat digigit akan memberikan kenikmatan lebih saat mengonsumsinya.
Sayangnya tak banyak orang tahu cara memilih buncis yang seperti ini, mengakibatkan olahan buncis kuran enak.
Untuk itu berikut kami berikan cara memilih buncis yang renyah, tidak alot, dan berkualitas baik. Yuk simak!
Melansir laman Taste of Home, berikut cara memilih buncis yang bagus kualitasnya, tidak berulat, dan juga segar.
Baca Juga: 4 Cara Memilih Telur dengan Kualitas Terbaik, No. 3 Sering Diabaikan Ibu-ibu Kalau Belanja Di Warung
Hal pertama yang harus dilakukan ialah memeriksa warnanya. Buncis yang bagus seharusnya berwarna hijau cerah.
Hindari memilih buncis yang memiliki bintik kuning kecokelatan karena ini merupakan tanda bahwa buncis buruk kualitasnya.
Buncis berkualitas memiliki kulit yang halus dan kencang.
Jika kamu menemukan buncis yang kulitnya memiliki benjolan dan lipatan, baiknya tidak dibeli.
Dua hal tersebut merupakan tanda bahwa buncis kurang bagus kualitasnya.
Selain itu hindari pula membeli buncis yang patah sekalipun warnanya terlihat segar dan halus permukaannya.
Buncis yang panjang bukan berarti lebih bagus kualitasnya, justru malah sebaliknya.
Buncis yang terlalu panjang umumnya akan memiliki kulit dan biji yang tebal, sehingga akan lebih berserabut dan keras teksturnya.
Buncis yang sudah tua dan kering akan berkurang rasa manisnya. Oleh karenanya, hindari memilih buncis yang sudah terlalu kering dan tua.
Kamu dapat mengetahuinya dengan cara melihat dan menyentuhnya.
Guna menjaga kelembapannya, simpanlah buncis dalam tempat yang lembap seperti kulkas.
Penting untuk menjaga kesegaran buncis dengan mendinginkannya dalam lemari es. Jadi setelah membelinya, segera masukkan ke dalam kulkas.
Jaga buncis utuh dan jangan mencucinya, karena kelembapan apa pun dapat memicu pertumbuhan jamur.
Kemudian simpan buncis dalam kantong plastik atau wadah kedap udara, keluarkan udara sebanyak mungkin. Anda juga harus meletakkannya di tempat sayuran di lemari es.
Disarankan sebaiknya menyimpannya dengan mengalasi tisu makan untuk menyerap kelembapan yang tersisa.
Ketika disimpan dalam kondisi dingin dengan benar dalam kantong atau wadah plastik, buncis akan bertahan dari lima hingga tujuh hari.
Sementara buncis yang telah diolah juga bisa disimpan dengan cara yang sama dan dimakan dalam tiga hingga lima hari, menurut StillTasty.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Pilih Buncis Bagus untuk Masakan, Hindari yang Berbintik
Baca Juga: Ukuran Enggak Jaminan, Begini Tips Memilih Wortel yang Enggak Gampang Busuk
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR