SajianSedap.com - Anda pasti pernah menemukan kondisi saat api kompor gas Anda tidka berwarna biru namun berwarna merah.
Perubahan api kompor gas yang berwarna merah ini sering kali tidak dihiraukan.
Normalnya api pada kompor gas berwarna biru.
Hal ini menandakan pembakaran pada kompor gas bersih dan sempurna.
Nyala api biru pada kompor gas menandakan keseimbangan antaran gas dan oksigen dalam kadar yang pas.
Namun terkadang ada perubahan warna yang terjadi, yaitu api menjadi merah.
Apa maksud perubahan warna api pada kompor ini?
Nyala api merah pada kompor gas menunjukkan ketidakseimbangan campuran udara-bahan bakar dengan proporsi udara yang sangat rendah.
Yang lebih penting lagi, ini merupakan indikator tingginya emisi karbon monoksida (CO) dari kompor gas.
Karbon monoksida adalah gas yang sangat beracun, dan konsentrasinya yang tinggi bahkan dapat berakibat fatal.
Dalam hal ini, nyala api merah merupakan satu-satunya indikator tingginya emisi karbon monoksida selain penggunaan instrumen tambahan seperti detektor CO.
Gas tersebut tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga sulit dideteksi.
Jika Anda melihat nyala api merah di kompor gas Anda, jangan menunggu tanda-tanda lain untuk memastikan apakah kompor tersebut benar-benar mengeluarkan karbon monoksida dalam jumlah besar.
Namun, biasanya sebelum berubah menjadi merah, nyala api perlahan-lahan berubah menjadi kuning dari biru, lalu oranye, dan akhirnya merah.
Meskipun nyala api berwarna kuning kecil masih dapat diatasi, sebaiknya segera perbaiki kompor gas jika warnanya berubah menjadi oranye atau merah.
Apakah hal ini berbahaya?
Dalam segi keamanan penggunaan kompor, hal ini merupakan peringatan jika kompor gas Anda tidka berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk itu Anda perlu melakukan beberapa langkah-langkah agar perubahan warna kompor gas anda tidak terjadi.
Kotoran dan kotoran dapat menghalangi pasokan udara di dalam tabung pencampur.
Bersihkan ventilasi udara dan pipa yang mengalirkan udara ke tabung pencampur.
Anda mungkin harus membongkar kompor gas untuk menjangkau dan membersihkan area ini dengan benar.
Membersihkan kompor gas secara teratur akan mencegah timbulnya masalah seperti itu.
Ada penutup udara di sebelah katup gas pembakar yang mengontrol jumlah udara yang masuk ke sistem.
Bentuknya seperti pelat atau tabung geser yang menutupi ventilasi udara.
Untuk mengakses penutup udara ini, Anda perlu melepas ventilasi dan memaparkan pembakar.
Sekarang sesuaikan penutup udara untuk membuka ventilasi lebih lebar hingga nyala api berubah menjadi biru.
Jika metode yang disebutkan di atas tidak berhasil atau Anda merasa terlalu berisiko, Anda dapat meminta servis kompor gas secara profesional.
Sebaiknya kirimkan ke pusat layanan resmi pabrikan untuk memperbaiki kompor gas.
Menemukan nyala api merah di kompor gas Anda bukanlah pertanda baik.
Jangan mengambil risiko memasak lebih lama lagi dan atur perbaikannya dengan bantuan teknisi profesional.
Baca Juga: Sudah Sebulan Belum Beli Gas Lagi, Ternyata Bersih-bersih Satu Bagian Kompor ini Jadi Rahasianya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR