SajianSedap.com - Tak ada yang ingin rumah mereka menjadi sarang nyamuk?
Sebab keberadaan hewan ini sangat mengganggu kenyamanan, apalagi ketika masuk ke dalam rumah.
Suaranya yang berisik membuat telinga pusing mendengarnya, belum lagi ketika menggigit badan yang menyebabkan kulit merah hingga gatal.
Sehingga banyak orang ingin membunuh atau mengusir nyamuk segera ketika mereka hadir di rumah.
Selama ini cara membunuhnya dilakukan dengan menggunakan obat nyamuk yang memberi efek instan.
Namun membasmi nyamuk dengan cara ini hanya akan membunuh nyamuk yang berada di dalam ruangan, sementara nyamuk bisa terus masuk ke dalam rumah.
Jadi lebih efektif untuk mengatasi segala hal penyebab nyamuk bisa masuk dan bersarang ke dalam rumah.
Jika Anda belum tahu, nyamuk datang ke dalam rumah karena beragam hal yang memang disukainya.
Beberapa barang atau hal yang mungkin Anda letakkan di depan rumah Anda bisa juga menjadi penyebabnya.
Barang apa? Simak berikut ini agar Anda tak menumpuknya lagi di depan atau samping rumah Anda.
Dilansir dari Family Handyman, berikut beberapa hal yang dapat mengundang nyamuk masuk ke rumah.
Tempat sampah yang memiliki genangan air dapat menarik nyamuk dengan mudah untuk berkembang biak di sana.
Karena itu, pastikan tempat basah dalam keadaan tertutup, kering, serta rutin membuang sampah secara teratur.
Piring tanaman dapat membuat genangan air dan rumah basah, yang akhirnya menarik nyamuk.
Secara berkala, periksa penumpukan tanah yang berlebihan dan buang air dari piring tanaman secara rutin.
Sangat penting menjaga hewan peliharaan tetap terhidrasi selama musim panas, tetapi mangkuk air juga dapat menarik nyamuk.
Jadi, saat anjing atau kucing berada di dalam rumah, sebaiknya membuang airnya, lalu isi ulang saat Anda mengeluarkannya lagi.
Menurut Tailor Made Lawns, puing-puing pekarangan adalah area perkembangbiakan nyamuk yang menguntungkan karena melindunginya dari angin dan elemen lainnya.
Puing-puing ini mencakup potongan rumput, tumbuh-tumbuhan yang terlalu banyak, tumpukan tongkat, ranting dan dahan, tumpukan daun, rumput tinggi yang belum dipotong, tumpukan kompos, dan semak belukar yang tidak terawat.
Pemotongan dan pembersihan puing-puing secara teratur dapat mengurangi risiko kemunculan nyamuk di rumah.
Menurut Intelligent Living, ada beberapa tanaman yang menarik nyamuk ke rumah, di antaranya tanaman bambu, talas, papirus, lili air, eceng gondok, dan selada air.
Maka itu, hindari menanam atau memiliki tanaman tersebut, baik di dalam maupun luar ruangan.
Melansir dari kanal YouTube Selayang Pandang Channel, Anda bisa mengusir nyamuk di ruangan rumah seperti kamar tidur dengan serai.
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 5-10 batang serai, pisau, wadah mika, dan talenan.
Cara membuatnya, kupas kulit terluar serai, lalu bersihkan dan cuci dengan air mengalir. Pastikan tidak ada bagian serai yang kotor atau terkena tanah.
Siapkan wadah mika yang sudah dilubangi pada bagian permukaannya. Lubangi mika sebanyak-banyaknya agar aroma batang serai bisa tercium.
Iris batang serai tipis-tipis menggunakan pisau dan talenan sebagai alasnya. Masukkan irisan batang serai ke wadah mika yang sudah dilubangi.
Tutup wadah mika hingga rapat agar irisan batang serai tidak berserakan.
Selanjutnya, letakkan irisan batang serai di sudut-sudut kamar yang gelap dan lembap atau wilayah sarang nyamuk.
Nantinya, irisan batang serai ini akan menjadi perangkap nyamuk sehingga nyamuk akan terperangkap ke dalam serai.
Setelah sebulan, ganti irisan batang serai lama dengan yang baru agar lebih efektif mengusir nyamuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Hal yang Dapat Menarik Nyamuk Masuk ke Rumah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR