Di antaranya melalui pendampingan sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB), fasilitasi izin edar produk, fasilitasi mesin dan peralatan, promosi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, penerapan Industri 4.0, penguatan branding produk kosmetik, restrukturasi mesin dan peralatan, hingga pendampingan sertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).
“Dengan berbagai upaya ini, diharapkan dapat terbentuk ekosistem industri kosmetik mulai dari hulu sampai ke hilir,” ujar Ditjen IKMA.
Dirjen IKMA turut menyampaikan, sejak 2019 Kemenperin rutin menyelengarakan Cosmetic Day sebagai salah satu agenda tahunannya.
“Acara Cosmetic Day diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri kosmetik nasional, khususnya yang memanfaatkan bahan baku lokal,” imbuhnya.
“Cosmetic Day 2023 diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi setiap pelaku industri kosmetik di Indonesia untuk memperluas pasar dan membangun jejaring, baik dengan sesama pelaku industri maupun stakeholder terkait. Serta endorong kecintaan masyarakat kepada produk-produk kosmetik nasional,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Ni Nyoman Ambareny, turut memberi sambutan.
“Mengusung tajuk ‘Yang Lokal Semakin Fenomenal’, Cosmetic Day 2023 diharapkan dapat menjadi bagian dari jalanan kosmetik lokal semakin kuat di pasar Indonesia, bahkan siap diekspor ke pasar internasional. Kami menggandeng 20 perusahaan IKM kosmetik binaan Kemenperin untuk berpartisipasi memamerkan produknya di Cosmetic Day 2023.”
Baca Juga: Bikin Kulit Glowing Cuma Modal Daun Pepaya, Bakal Syok Lihat Hasilnya
BERBAGAI TOPIK TALKSHOW TERKAIT BEAUTYPRENEUR
Cosmetic Day 2023 menghadirkan rangkaian acara, mulai dari Temu Bisnis pelaku industri kosmetik, Beauty & Business Talkshow, Beauty Workshop, dan pameran produk kosmetik dari 20 IKM binaan Kementerian Perindustrian.
Source | : | kemenperin.go.id |
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR