SajianSedap.com - Memiliki tanaman yang cantik di teras rumah bikin tampilan rumah menjadi cantik kan?
Kalau tidak ingin repot, kita bisa membeli tanaman yang mudah untuk dirawat.
Bahkan kita pasti sering mendengar merawat tanaman bisa jadi media untuk menghilangkan rasa penat kita.
Hal yang paling sering kita lakukan ketika merawat tanaman adalah menyiram dan memupuknya.
Dan biasanya, kita menggunakan pupuk non alami agar tanaman di rumah bisa tumbuh subur dan hijau.
Sebenarnya, kita bisa menggunakan air cucian beras untuk menyiram tanaman agar tumbuh subur.
Tapi tidak hanya air cucian beras saja, salah satu sisa makanan atau bisa dibilang sampah makanan ini bisa kita gunakan untuk jadi pupuh tanaman di rumah.
Bahkan, makanan ini sering kita konsumsi saat ngumpul bersama keluarga.
Bahan apa itu dan bagaimana cara menggunakannya?
Mari, langsung simak tips berikut ini.
Siapa sih yang tidak suka menyantap kacang?
Baca Juga: Memiliki Tekstur Lembut, Resep Takoyaki Kacang Ini Bikin Keluarga Pengin Ngemil Terus
Makanan satu ini sering kita konsumsi sebagai camilan saat nonton ataupun ngobrol.
Rasanya yang gurih bikin kita tak cukup menyantapnya sedikit saja.
Namun siapa sangka, bagian kulit yang biasa langsung kita buang bisa kita manfaatkan sebagai pupuk tanaman.
Tidak hanya sebagai pupuk saja, kulit kacang ternyata memiliki banyak manfaat lain pada tanaman.
Apa saja?
Dilansir dari Kompas, kulit kacang bisa kita gunakan untuk membantu drainase pada tanah.
Proses pertama yang harus kita lakukan adalah mencucinya terlebih dahulu kulit kacangnya ya.
Tujuannya untuk menghilangkan kandungan garamnya.
Setlah itu, kita lapisi bagian bawah pot tanaman hias dengan kulit kacang untuk membantu air berlebih mengalir dari akar.
Kita juga juga bisa menggunakan sisa makanan satu ini sebagai lapisan mulsa di atas tanah untuk mencegah pengeringan dengan cepat.
Jika biasanya kita menggunakan pupuk alami seperti air cucian beras untuk menyiram tanaman, kita juga bisa menggunakan kulit kacang.
Tujuannya saja, untuk membuat tanaman jadi lebih subur.
Tahap pertama yang harus kita siapkan yaitu siapkan kulit kacang dalam jumlah sedang, lalu simpan dalam kantong plastik.
Setelah itu, hancurkan kulit kacang menjadi bagian-bagian kecil untuk selanjutnya kita masukkan ke dalam botol bekas minuman.
Jadi jangan menghancurkan kulit kacang sampai halus ya.
Kemudian masukkan beberapa irisan kulit jeruk ke dalam botol plastik tersebut.
Tuangkan air ke sebanyak setengah botol, lalu tutup rapat.
Letakkan di balkon terlebih dahulu selama sekitar dua minggu, lalu buka tutupnya setiap dua sampai tiga hari untuk membuang gasnya.
Tunggu sampai cairan kulit kacang dalam botol tersebut mengalami fermentasi.
Setelah proses fermentasi berjalan dengan normal, kita sudah siap menggunakannya sebagai pupuk tanaman yang alami.
Namun perlu kita ketahui, pupuk dari kulit kacang ini kaya akan nitrogen, fosfor dan kalium yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Cara penggunaannya juga simple banget, kita cukup tuang tanaman pada pot.
Baca Juga: Punya Sisa Kacang Kapri di Kulkas? Coba Diolah Jadi Masakan Ini Saja, Hati Senang Perut Kenyang
Tanaman kita pasti akan tumbuh lebih subur.
Kalau sudah membuat pupuk alami dari kulit kacang ini, kita tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli pupuk lagi.
Selamat mencoba ya sase lovers!
KOMENTAR