SajianSedap.com - Bakteri mycroplasma pneumoniae merupakan salah satu jenis kuman yang bisa menyebabkan pneumonia.
Bakteri ini bisa menginfeksi siapa saja tanpa mengenal umur.
Tapi, penyakit ini lebih sering menyerang bayi, anak-anak ataupun orang dewasa yang daya tubuhnya lemah.
Seseorang dapat terinfeksi bakteri satu ini di bagian hidung, atau tenggorokan tanpa merasakan gejala sakit.
Maka dari itu, paru-paru harus kita jaga untuk bisa menghindari penyakit pneumonia.
Bukan hanya dari virus, ternyata makanan bisa jadi penyebabnya juga.
Bahkan, salah satu makanan penyebabnya adalah salah satu makanan favorit orang Indonesia.
Apa saja makanan yang harus kita hindari? Simak artikel berikut ini.
Menjadi salah satu bagian tubuh yang paling penting, kesehatan paru-paru harus kita jaga.
Ternyata bukan hanya rokok, makanan berikut ini harus kita kurangi untuk menjaga kesehatan paru-paru kita.
Daging yang diolah dengan cara dipanggang sering dikaitkan dengan risiko mengidap kanker paru-paru.
Baca Juga: Bye Bye Perut Melilit Setelah Makan Seblak, Ternyata Hanya Perlu Lakukan 1 Langkah Sederhana Ini
Menurut penjelasan dr. Rohs, seorang ahli onkologi toraks di rumah sakit Mount Sinai di New York, memanggang dapat melepaskan hidrokarbon poliksklik yang dapat masuk ke dalam daging.
Dan hal ini bisa menyebabkan konsumen berisiko terkena kanker.
Jika tetap ingin makan daging dengan cara dipanggang, sebaiknya kita panggang daging sampai matang tapi jangan gosong.
Dan pastikan porsi daging jangan sampai berlebihan ya sase lovers.
Berdasarkan studi yang diterbitkan pada Maret 2016 oleh Cancer Epidemioly, Biomarkers and Prevention, orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula memiliki risiko mengidap penyakit paru lebih tinggi dibandingkan yang tidak.
Jelas saja, kandungan gula yang terkandung dalam makanan karbohidrat olahan sangat lah tinggi.
Sebaiknya kita memilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, buah-buahan, roti gandum dan juga sayuran.
Aneka hidangan ini juga tidak hanya mengandung gula tambahan dan kaya akan serat.
Tapi juga bisa membantu menurunkan kolesterol.
Makanan yang mengandung zat arsenik juga bisa menjadi pemicu penyakit.
Misalnya seperti jus apel, seafood hingga unggas.
Aneka hidangan ini mengandung zat arsenik dalam jumlah kecil.
Ada peneletian yang membuktikan bahwa seseorang yang terpapar zat arsenik atau mengonsumsi zat satu ini dalam jumlah banyak bisa berisiko mengidap kanker paru-paru.
Hal ini dibuktikan dari penelitian dengan 950 orang Bangladesh ang mengonsumsi air minum dengan kandungan arsenik yang lebih tinggi.
Hasilnya, sebagian besar mengalami gangguan fungsi paru-paru dibandingkan dengan yang tidak terpapar.
Tapi tenang, kita tetap boleh mengonsumsi makanan yang mengandung jumlah arsenik rendah.
Tapi pastikan jangan terlalu sering ya sase lovers.
Dilansir dari halodoc.com, hasil study yang diterbitkan pada Journal of Clinical Oncology menemukan adanya hubungan asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko terkena kanker paru-paru.
Bahkan, mereka yang sering mengonsumsi makanan dengan lemak jenuh memiliki resiko mengidap kanker paru-paru dari pada mereka yang tidak.
Untuk makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi antara lain mentega, keju, makanan dengan lemak hewan, daging olahan dan lain-lainnya.
Ingat ya sase lovers, kita hanya perlu mengurangi menyantapnya saja.
Bukan tidak boleh menyantapnya.
Pastikan kita menyantapnya dengan porsi yang sesuai ya, jangan berlebihan.
KOMENTAR