SajianSedap.com - Berkebun adalah suatu hal yang menyenangkan.
Menghabiskan waktu dengan bercocok tanam memang semakin populer sejak pandemi kemarin.
Saking populernya, tak jarang ada yang rela membongkar satu bagian dari rumah untuk ditumbuhi tanaman.
Hanya saja terkadang kebun yang sudah kita buat kerap menimbulkan masalah.
Hal yang paling sering terjadi adalah munculnya rumput liar.
Tentu akan merepotkan jika harus dicabut satu persatu.
Kerap juga kita memanggil jasa tukang kebun.
Ketimbang buang waktu dan uang, mending gunakan trik ini untuk mengatasi rumput liar di halaman.
Melansir dari kanal YouTube Bengkel Martin, Anda bisa membuat pembasmi rumput yang murah hanya dengan mencampur garam dan sabun cuci piring.
Berikut cara membuat pembasmi rumput liar dari campuran garam dan sabun cuci piring.
- Garam kasar 1 kg
- Sabun cuci piring cair 50 ml
- Air 3 liter
- Ember plastik
- Botol spray
Ambil 3 liter air, kemudian masukkan ke ember plastik yang sudah Anda siapkan untuk membuat ramuan obat pembasmi rumput.
Masukkan 1 kg garam kasar ke dalam air.
Lalu aduk dengan tangan atau kayu hingga butiran garam benar-benar hilang sebagai tanda bahwa garam telah tercampur merata dengan air.
Tambahkan sabun cuci piring cair sebanyak 50 ml.
Aduk-aduk hingga tercampur merata.
Masukkan larutan obat pembasmi rumput liar ke dalam botol spray agar proses penggunaannya lebih mudah.
Untuk cara penggunaannya, Anda tak perlu lagi melarutkan ramuan obat ini dengan air.
Langsung saja isi botol spray atau alat semprot dengan menggunakan larutan pembasmi rumput yang sudah Anda buat tadi.
Setelah itu, semprotkan ke rumput yang ada di halaman.
Untuk rumput besar, semprotkan lebih banyak agar larutannya bekerja dengan efektif.
Lakukan dengan hati-hati agar tak mengenai pohon atau tanaman hias kesayangan.
Sebaiknya Anda melakukan penyemprotan pada rumput ketika cuacanya tengah terang benderang dengan sinar matahari yang terik.
Sebab, bila terkena air hujan, ramuan obat pembasmi tak bekerja dengan efektif karena kandungan garamnya bisa berkurang.
Apabila Anda khawatir dengan kesuburan tanah, dalam beberapa hari setelah proses penyemprotan, tanah memang akan berubah menjadi tak subur.
Namun, bila sudah sering terkena hujan, kesuburan tanah akan kembali dengan cepat.
Hati-hati, Botol Plastik yang Punya Tanda Ini Jangan Digunakan untuk Isi Ulang Air Minum
KOMENTAR