Cabai membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan dan produktivitas yang optimal, karena profil rasa pedasnya bergantung padanya.
Tanpa sinar matahari yang cukup, tanaman cabai mungkin menjadi kerdil dan kurang produktif.
Paprika tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan membutuhkan sekitar 6 sampai 8 jam sinar matahari langsung setiap hari.
Hindari menyimpannya di tempat teduh, karena akan menghasilkan lebih sedikit paprika dengan sedikit atau tanpa rasa pedas.
Alih-alih menggunakan tanah kebun biasa untuk menanam cabai, sebaiknya ubah media tanam dengan kompos, lumut gambut, atau pupuk kandang.
Campuran tanah yang ringan dan lapang bekerja paling baik, karena cabai tidak suka akarnya berdiri di air. Drainase yang baik adalah kuncinya, jadi pastikan tanahnya tidak terlalu berat atau padat.
Garam epsom adalah solusi ajaib yang harus Anda gunakan saat menanam cabai. Garam epsom adalah magnesium sulfat terhidrasi, mengandung 10 persen magnesium dan 13 persen sulfur.
Garam epsom membantu dalam pengembangan klorofil, dalam fotosintesis, dan meningkatkan pertumbuhan tanaman dan ketahanan terhadap penyakit.
Penggunaan garam epsom mengurangi pertumbuhan yang lambat, membuat tanaman cabai lebih sehat, lebih subur, dan lebih hijau dari sebelumnya karena peningkatan produksi klorofil, serta menghasilkan buah yang lebih besar dan lebih enak.
Tambahkan 1 sendok makan garam epsom ke dalam satu galon air dan tuangkan di sekitar pangkal tanaman cabai.
Lakukan ini secara rutin setiap empat sampai lima minggu sekali dan saksikan tanaman tumbuh subur.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR