SajianSedap.com - Peralatan dapur dari kayu disukai oleh banyak orang karena berbagai kelebihannya, seperti keindahan dan keamanannya dalam pemakaian.
Peralatan dapur dari kayu umumnya lebih lembut daripada peralatan dari logam atau plastik.
Ini membuatnya cocok untuk digunakan pada peralatan masak dengan permukaan anti lengket agar tidak merusak lapisannya.
Ada berbagai peralatan dapur dari kayu yang tersedia di pasaran, termasuk talenan, sendok, spatula, mangkok, dan banyak lagi.
Pilihan yang beragam ini memungkinkan konsumen untuk memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya mereka.
Terlepas dari kelebihannya, peralatan dapur berbahan kayu juga perlu dirawat dengan baik seperti jenis peralatan dapur lainnya.
Sebab bahan kayu lebih mudah ruak terpapar panas dan kelembaban berlebih.
Yang jika tak dirawat dengan baik dapat membuatnya berjamur, melengkung, ataupun pecah.
Untuk itu berikut ini ada cara tepat membersihkan peralatan kayu setelah tiap kali dipakai.
Dilansir dari All Recipes, berikut ini cara membersihkan peralatan dapur berbahan kayu.
Ingat bahwa alat dapur kayu tidak boleh dicuci menggunakan air panas karena panas dapat menyebabkan kayu melengkung dan pecah. Panas, detergen, dan air yang kuat dapat menyebabkan perkakas dari kayu menjadi retak atau pecah dalam waktu singkat.
Setelah digunakan, selalu cuci peralatan dapur berbahan kayu menggunakan tangan dengan air dan sabun, kemudian segera keringkan.
Membersihkan peralatan dapur kayu saat Anda pergi akan membantu memperpanjang umurnya.
Tapi, jangan pernah mencuci peralatan dapur kayu di mesin pencuci piring.
Selalu ingat bahwa cairan adalah musuh terburuk bahan kayu.
Jadi, segera keringkan peralatan makan kayu dengan lap bersih untuk menghilangkan kelembapan lebih cepat dari permukaan.
Peralatan dapur berbahan kayu dapat menumpukkan noda, tetapi permasalahan ini mudah diatasi.
Rendam peralatan dapur berbahan kayu ke dalam larutan cuka putih dan air dengan perbandingan satu banding satu selama semalaman agar benar-benar meresap ke dalam kotoran.
Jika itu tidak berhasil, gunakan scrub tembaga atau stainless steel untuk mengatasi penumpukan noda yang membandel.
Penggunaan peralatan dapur berbahan kayu tidak dapat terhindar dari paparan noda dan bau.
Sebagian besar waktu, noda dan bau ini pada akhirnya akan memudar. Namun, menghilangkannya cukup mudah jika baunya tidak mereda.
Anda dapat menggosok permukaan peralatan dapur kayu dengan potongan lemon yang dipotong setengah atau dengan pasta soda kue dan air.
Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bau Sabun dari Wadah Silikon, Cuma Perlu Digosok dengan 1 Bahan Dapur Ini
Atau, Anda bisa menaburkan soda kue di atas permukaan peralatan dapur kayu, memeras jus lemon, dan mendiamkannya sebentar.
Pastikan untuk segera mencucinya dengan air sabun dan biarkan mengering sepenuhnya.
Alat masak kayu bisa menjadi berbahaya apabila Anda tidak rutin membersihkannya. Pastikan selalu bersih agar tidak mengkontaminasi bakteri.
Misalnya saja kontaminasi silang umumnya terjadi ketika Anda menggunakan talenan yang sama untuk memotong bahan makanan basah (daging-dagingan) dan bahan makanan kering (sayuran dan bawang-bawangan).
Keadaan ini akan diperparah ketika talenan Anda sudah terkikis karena pertumbuhan bakteri akan semakin pesat.
Oleh karenanya, sediakan dua buah talenan untuk memotong bahan-bahan makanan atau minimal gunakan dua sisi yang berbeda dari satu talenan untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Tak kalah penting, rutin bersihkan dan ganti talenan apabila sudah rusak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan Peralatan Dapur Berbahan Kayu
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR