SajianSedap.com - Memiliki tanaman yang cantik di depan rumah akan membuat tampilan rumah jadi lebih enak dilihat.
Sehingga para ibu-ibu pasti memiliki aneka tanaman hias yang dipelihara di bagian depan rumah.
Selain tanaman hias, beberapa jenis tumbuhan juga tak jarang kita tanam di pekarangan rumah untuk bisa kita manfaatkan, salah satunya adalah pohon cabai.
Nah, untuk menjaga agar pohon cabai tetap tumbuh subur dan berbuah, kita pasti selalu mengandalkan pupuk.
Dan mau tidak mau, uang bulanan kita bisa berkurang untuk membeli pupuk dan menggunakannya agar pohon cabai tetap subur.
Padahal, ada bahan alami yang bisa kita gunakan sebagai pupuk, bahkan bahan ini sering kita anggap sebagai sampah.
Bahan alami tersebut adalah kulit kentang.
Kok bisa kulit kentang kita gunakan sebagai pupuk alami pada pohon cabai?
Simak penjelasannya di bawah ini.
Dalam air hasil rebusan kentang, terkandungan nutrisi yang sangat berharga.
Ketika kentang direbus, sebagian nutrisi yang terkandung di dalamnya larut ke dalam air.
Baca Juga: Kenapa Minyak Berbusa saat Menggoreng Kentang? Ternyata Ini Penyebabnya
Air rebusan tersebut mengandung sejumlah mineral penting seperti kalium, fosfor, magnesium, dan zat besi.
Selain itu, air rebusan kentang juga mengandung pati dan gula alami yang dapat memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman.
Manfaat air rebusan kentang untuk menyuburkan tanaman tidak hanya terbatas pada kandungan nutrisinya.
Air rebusan kentang juga memiliki sifat yang dapat membantu meningkatkan kualitas tanah.
Ketika air rebusan kentang digunakan untuk penyiraman atau pemupukan, nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat diserap oleh akar tanaman dengan lebih efisien.
Selain itu, air rebusan kentang juga dapat membantu menjaga kelembaban tanah dan memperbaiki struktur tanah, sehingga memberikan kondisi yang lebih baik bagi pertumbuhan akar dan perkembangan tanaman secara keseluruhan.
Lihat berikut ini bagaimana cara memanfaatkannya.
Bukan tanpa alasan, perlu kamu ketahui kalau air bekas rebusan kentang memiliki banyak kandungan yang baik untuk tanaman.
Dikutip dari kanal YouTube Pupuk Lahan, dijelaskan bahwa air bekas rebusan kentang mengandung banyak mineral bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Dalam air bekas rebusan kentang terdapat kalium, fosfor, magnesium, zat besi mangan, tembaga, dan juga vitamin, yang mana semua kandungan tersebut dibutuhkan tanaman.
Meskipun bagus untuk tanaman, tapi kamu tidak boleh menggunakan air bekas rebusan kentang yang mengandung garam.
Baca Juga: Sering Dibuang Karena Dianggap Sampah, Bahan Alami Ini Bisa Menghilangkan Karat Pada Alat Dapur
Sebab, air bekas rebusan kentang yang direbus dengan tambahan garam justru merusak tanaman.
Air bekas rebusan kentang bagus untuk semua jenis tanaman, baik tanaman dalam ruangan maupun tanaman luar ruangan, termasuk bunga, tanaman sayuran seperti bayam, tomat, dan lainnya.
Cara pengaplikasian air bekas rebusan kentang ke beragam tanaman cukup mudah dilakukan.
Namun, sebelum mengaplikasikannya ke tanaman, biarkan terlebih dahulu air rebusan kentang menjadi dingin.
Jangan sampai kamu menyiram tanaman dengan air bekas rebusan kentang yang kondisinya masih panas.
Siram tanaman dengan air bekas rebusan kentang seperti kamu menyiram tanaman dengan air biasa.
Ulangi proses penyiraman tanaman dengan air bekas rebusan kentang setiap seminggu sekali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Jangan Dibuang, Air Bekas Rebusan Kentang Bermanfaat Untuk Tanaman
KOMENTAR