Namun, tradisi memasak dan menikmati pancit tetap berlanjut, dan hidangan ini masih merupakan bagian penting dari identitas kuliner Filipina.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pembuatan pancit khas Filipina, dengan pancit bihon sebagai contoh:
- Mi bihon (mi beras tipis)
- Daging ayam, udang, atau daging babi (atau kombinasi dari ketiganya), potong menjadi potongan kecil
- Bawang putih, bawang bombay, dan bawang merah, cincang halus
- Sayuran seperti wortel, kol, kacang polong, dan bunga kol, potong dadu atau iris tipis
- Kecap asin
- Minyak sayur
- Kaldu ayam atau kaldu udang (opsional)
- Perasan air jeruk nipis atau calamansi (opsional)
- Daun bawang, iris tipis (untuk hiasan)
- Rendam mi bihon dalam air hangat sampai lembut, kemudian tiriskan.
Jika menggunakan mi kering, ikuti petunjuk pada kemasan untuk merebusnya.
- Panaskan sedikit minyak sayur di dalam wajan atau wajan besar.
Tumis bawang putih, bawang bombay, dan bawang merah hingga harum dan kecoklatan.
- Tambahkan daging ayam, udang, atau daging babi ke dalam wajan, dan masak hingga matang.
- Masukkan sayuran seperti wortel, kol, kacang polong, dan bunga kol. Tumis hingga sayuran mulai layu.
- Tambahkan mi bihon yang sudah direndam ke dalam wajan, lalu aduk rata dengan bumbu dan sayuran.
- Tuangkan sedikit kecap asin di atas mi dan aduk rata. Jika suka, tambahkan juga kaldu ayam atau udang untuk lebih banyak rasa.
Baca Juga: Padahal Rasanya Enak, 7 Makanan Ini Dilarang Disantap Saat Imlek, Kenapa?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR