Ini dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kewaspadaan.
Konsumsi dark chocolate secara moderat telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Flavanol dalam dark chocolate dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Dark chocolate mengandung senyawa yang disebut flavonoid, yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada individu dengan tekanan darah tinggi.
Antioksidan dalam dark chocolate dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan meningkatkan kelembapan serta kekenyalan kulit.
Hal ini dapat menyebabkan penampilan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
Meskipun dark chocolate mengandung gula, namun kadar gula dalam dark chocolate biasanya lebih rendah dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya.
Selain itu, flavonoid dalam dark chocolate juga telah terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat-manfaat ini hanya berlaku jika dark chocolate dikonsumsi dalam jumlah yang moderat.
Mengonsumsi terlalu banyak dark chocolate dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan dan konsumsi gula yang tinggi, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan lainnya.
Sebaiknya pilih dark chocolate dengan kadar kakao yang tinggi (minimal 70%) dan konsumsi dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
Baca Juga: Rekomendasi Loyang Baking untuk Membuat Roti Lebaran Harga Mulai Rp 17 Ribu
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR