Perbedaan antara ovalet dan TBM hanya kualitasnya saja, karena keduanya diproduksi oleh perusahaan yang berbeda.
Ovalet juga dapat menstabilkan adonan kue, agar adonan yang dihasilkan homogen dan tidak mudah turun.
Shortening dikenal juga dengan nama mentega putih.
Shortening yang digunakan untuk membuat kue sebaiknya mengandung emulsifier.
Hal itu dilakukan agar mampu mengikat kandungan air yang tidak menguap saat proses pemanggangan.
Selain dapat membuat kue menjadi lembut, penggunaan SP dapat membuat adonan kue lebih menyatu.
Selain itu, SP dapat membuat adonan lebih stabil dan hasil kue lebih maksimal.
Kandungan SP adalah gula ester, yaitu asam lemak seperti asam steart, palmitic dan oleic.
TBM berfungsi dapat memperbaiki tekstur kue menjadi lebih lembut.
Biasanya, TBM ditambah saat pengocokan adonan telur.
Untuk 5 butir telur membutuhkan 1 sdt TBM.
Hayo, ada yang sudah biasa Sase Lovers gunakan?
Baca Juga: Jenis Tepung yang Cocok untuk Membuat Kue Semprit, Pastikan Takarannya Agar Renyah dan Tidak Keras
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
KOMENTAR