Dalam podcast Kasisolusi yang tayang pada Kamis (8/2/2024), Iwan Benny Purwowidodo, founder Konsep Karnus, mengatakan bahwa telur yang didadar dapat menyebabkan kanker dan diabetes.
Iwan menjelaskan, di dalam telur, terdapat zat biotin dan avidin.
Biotin dibutuhkan tubuh untuk mengubah asam lemak dari minyak dalam kuning telur.
Jika putih dan kuning telur mentah dicampur, biotin akan diikat oleh avidin yang terdapat dalam putih telur.
Ini menyebabkan biotin tidak dapat berfungsi.
Ketika tubuh kekurangan biotin dan asam lemak masuk dalam darah, maka akan terjadi oksidasi parsial.
Akibatnya, muncullah senyawa disebut malondialdehid, yang akan merampas elektron di DNA dan RNA, sehingga terjadi risiko kanker.
Kemudian, jika asam lemak macet akibat tubuh kekurangan biotin, kemudian berinteraksi oksigen dalam darah, penyumbatan dapat terjadi.
Menurut Iwan, penyumbatan akan menutupi reseptor insulin, sehingga dapat menyebabkan diabetes.
Dengan demikian, Iwan berpendapat bahwa telur sebaiknya tidak diolah dengan cara didadar untuk mencegah risiko kanker dan diabetes, sebagaimana yang ia jelaskan.
Apa kata sains? Biotin adalah vitamin B yang larut dalam air.
Baca Juga: Apakah Mentega yang Sudah Expired Masih Bisa Dipakai? Begini Jawabannya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR