SajianSedap.com - Nastar adalah salah satu jenis kue kering yang sangat populer di Indonesia dan sering kali identik dengan perayaan, terutama Lebaran.
Kue ini terbuat dari adonan berbasis tepung terigu, mentega, gula, telur, dan selai nanas yang dimasukkan di tengahnya. Nastar memiliki rasa yang manis dan lezat.
Proses pembuatannya meliputi pembentukan adonan menjadi bulatan kecil, lalu diisi dengan selai nanas di tengahnya, dioles egg wash dan kemudian dipanggang hingga matang.
Penggunaan egg wash dapat memberikan warna kuning yang cantik pada permukaannya setelah dipanggang.
Egg wash sendiri merupakan campuran telur biasanya terdiri dari telur yang dikocok ringan dengan sedikit air.
Selain memberikan warna yang indah, egg wash juga dapat membantu mengunci kelembapan pada permukaan kue, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan berkilau setelah dipanggang.
Biasanya egg wash akan dioleskan pada bagian atas nastar ketika baru selesai dibentuk dan belum dimasukkan ke dalam oven. Namun, cara ini bisa membuat lapisan nastar retak.
Nah untuk mencegah hal itu penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengoles egg wash ke nastar.
Berikut ini ada jawaban langsung dari Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan.
Waktu yang tepat untuk mengoleskan egg wash menurut Arief adalah saat nastar hampir matang.
“Kalau dioles dari awal hasilnya suka pecah-pecah. Tipsnya kalau mau enggak pecah-pecah, setelah dibakar dulu kurang lebih 90 persen matang. Dinginkan baru poles pakai kuning telur atau egg wash replacer,” kata Arief ketika dihubungi Kompas.
Baca Juga: Benarkah Makan 3 Buah Nastar Setara dengan 1 Piring Nasi Putih? Begini Penjelasan Ahli
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR