SajianSedap.com - Adanya wastafel di dapur sangat amat membantu.
Kita bisa dengan mudah membersihkan bekas peralatan masak yang kotor di sana.
Untuk mencuci tangan pun, kita tak harus jauh-jauh ke kamar mandi dulu.
Tapi, pernah gak sih kamu memperhatikan bagian bawah wastafelmu?
Ya, seringkali kondisi bawah wastafel dapur ini sangat lembap akibat cipratan air.
Belum lagi area ini semakin pengap karena banyaknya barang yang kamu simpan di dalamnya.
Kondisi bagian bawah wastafel yang terlalu lembap ini tentu bisa memicu bau tidak sedap hingga serangga-serangga bermunculan.
Termasuk serangga yang sangat menyukai kondisi lembap seperti kecoa, bagian bawah wastafel bisa menjadi favorit mereka.
Nah, untuk mengatasi kondisi kelembapan berlebih di bawah wastafel ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan seperti dikutip dari TribunShopping berikut ini.
Bayangkan saja kondisi bawah wastafel yang lembap ditambah kondisi dapur lembap, hal ini bisa memperparah kondisi.
Nah untuk membantu mengatasinya, bisa kamu lakukan dengan meningkatkan sirkulasi dapur.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan sirkulasi udara dapur ini.
Pertama kamu bisa membuka jendela secara teratur, udara di dalam yang lembap bisa berganti dengan udara yang lebih segar.
Kedua, kamu bisa memasang ventilasi di dinding bagian dalam dan tambahkan ventilasi jendela di bagian atas bingkainya.
Membuka pintu dapur setiap hari juga bisa membantu menguranginya.
Untuk mengatasi kelembapan tanpa repot, kamu bisa menggunakan silica gel atau produk penyerap kelembapan berlebih.
Cara ini bukan hanya praktis namun juga lebih hemat kantong, bahkan bisa kamu dapatkan di offline atau online store secara mudah.
Produk penyerap ini berukuran ringkas, bisa kamu letakkan di pojok bagian bawah wastafel.
Jika dirasa sudah penuh, kamu bisa mengganti produk penyerap ini sekitar sebulan sekali.
Ada alat lain lagi nih yang bisa membantumu mengatasi kelembapan berlebih di dapur, salah satunya exhaust fan.
Dengan mengurangi kelembapan di dapur, hal ini juga membuat kelembapan di bawah wastafel juga bisa dikurangi.
Baca Juga: Jangan Sekali-kali Buang ke Wastafel, Begini Cara Tepat Membuang Minyak Goreng Bekas yang Aman
Exhaust fan ini memang bisa dimanfaatkan untuk mengusir hawa panas, bau tidak sedap, masalah kelembapan berlebih dan lain sebagainya.
Terlebih untuk kamu yang rumahnya minim ventilasi, bisa gunakan yang model plafon atau dinding.
Dilansir dari berbagai sumber, exhaust fan mampu menjaga keseimbangan udara di ruangan lebih dapat dikontrol.
Jangan lupa untuk memastikan pemasangan exhaust fan mengarah ke luar ruangan.
Bukan hanya ketiga cara di atas, ada bahan alami yang bisa kamu manfaatkan untuk mengatasi kelembapan berlebih di dalam ruangan.
Salah satunya menggunakan garam yang merupakan bahan alami dengan kemampuannya dalam menyerap bau dan kelembapan.
Untuk caranya, cukup masukkan garam yang sudah dihaluskan ke dalam mangkuk.
Kemudian, tempatkan mangkuk yang berisi garam halus tersebut di bagian bawah wastafel, letakkan di area yang sekiranya aman tidak tersenggol.
Garam akan menyerap kelembapan secara optimal, hal itu ditunjukkan dengan munculnya air pada mangkuk berisi garam.
Jika sudah basah, ganti mangkuk dengan garam halus baru yang kering.
Kalau kamu memiliki arang yang biasanya digunakan untuk membakar satai di rumah, bisa juga dimanfaatkan untuk mengatasi kelembapan berlebih di bawah wastafel loh.
Dalam hal ini kamu bisa menggunakan arang aktif yang ampuh atasi kelembapan karena teksturnya yang berongga.
Cukup letakkan satu plastik arang di dalam wadah dan taruh di pojok ruangan lembap.
Cara ini juga bisa membantu mengatasi masalah bau tidak sedap.
Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul 5 Tips Mengatasi Kelembapan Berlebih di Bawah Wastafel Dapur, Cegah Bau dan Serangga Muncul.
Baca Juga: Cara Menambal Wastafel Rusak dengan Mi Instan, Tak Perlu Lagi Panggil Tukang Ledeng
KOMENTAR