SajianSedap.com - Bulan Ramadhan akan tiba sebentar lagi, dan umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Ibadah ini adalah kewajiban bagi orang yang mampu secara fisik dan mental untuk melaksanakannya.
Terkait hal ini, beberapa orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu sering kali merasa khawatir tidak bisa melakukan ibadah puasa dengan lancar. Salah satunya bagi pengidap penyakit gula atau diabetes.
Penderita diabetes memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang agar kadar gula darahnya tetap terkontrol.
Seperti diketahui, puasa mengharuskan orang yang menjalankannya untuk tidak makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Perubahan pola makan semacam ini dapat memengaruhi kadar gula dalam darah atau glukosa.
Kadar glukosa yang tidak stabil tentu akan berakibat fatal bagi penderita diabetes.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Junior Doctors Network (JDN) Indonesia Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan, penderita diabetes yang ingin berpuasa harus tetap berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizinya masing-masing.
Ini dikarenakan, setiap penderita diabetes memiliki kondisi yang berbeda-beda.
"Penderita diabetes tidak memiliki kontrol yang baik dalam mengatur gula darah, untuk itu mereka perlu berkonsultasi dengan ahli jika ingin berpuasa," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (25/3/2023).
Andi menyampaikan, bagi penderita diabetes yang berisiko tinggi tidak disarankan untuk berpuasa. Sementara itu, penderita diabetes dengan risiko rendah diperbolehkan untuk berpuasa.
Lantas, bagaimana cara mengontrol gula darah bagi penderita diabetes saat berpuasa?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR