SajianSedap.com - Blender menjadi salah satu benda penting di dapur.
Tak cuma menghaluskan bahan makanan, tapi juga kerap digunakan untuk membuat aneka minuman.
Para ibu-ibu juga kerap membuat sambal dengan menggunakan blender.
Semakin canggih, peralatan elektronik ini juga kian dilengkapi beragam fitur.
Hanya saja, ternyata beberapa bahan makanan yang dilarang masuk blender.
Karena bisa jadi bahan makanan tersebut bisa membuat blender jadi cepat bermasalah.
Berikut beberapa bahan makanan yang seharusnya tak dihaluskan menggunakan blender.
Hindari gunakan blender untuk menumbuk makanan beku karena teksturnya yang keras akan merusak blender.
Selain itu potongan makanan beku yang diblender juga tidak dapat tercampur rata.
Siapa yang pernah coba haluskan kentang dengan blender?
Meski terkesan mudah dan tanpa masalah nyatanya cara ini tidak dianjurkan.
Baca Juga: Trik Cepat Membersihkan Blender Agar Bebas Bau Meski Tidak Dicuci dengan Sabun atau Dibongkar
Hal ini karena pati yang terdapat pada kentang akan terlepas dan merusak hidangan itu sendiri.
Jelas, memasukkan tulang pada blender adalah kesalahan yang merusak blender.
Jangan sekali-kali masukkan tulang pada blender meski hanya kecil, kondisi ini akan sebabkan blender macet dan merusak pisau.
Menghancurkan es batu dengan blender nyatanya dapat merusak blender karena tekstur es batu susah dihancurkan.
Waspada pisau tumpul atau bahkan patah saat menggunakan blender untuk hancurkan es batu.
Pastikan membaca terlebih dahulu ketentuan cara pakai blender aman atau tidak untuk digunakan menghancurkan es.
Memasukkan cairan panas pada blender adalah kesalahan fatal.
Cairan panas akan mengeluarkan uap dan sebakan tekanan yang berpotensi mengenai siapa saja di dekatnya.
Pastikan untuk mendinginkan terlebih dahulu cairan panas sebelum dimasukkan dalam blender.
Mulai sekarang hentikan kebiasaan salah yang buat blender cepat rusak, ya!
Baca Juga: Trik Ampuh Menajamkan Pisau Blender Tumpul Tanpa Diganti, Mudah Cuma Pakai Kulit Telur
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR