Lisa Cuchara, profesor PhD ilmu biomedis di Quinnipiac University di Connecticut, AS menegaskan apa yang selalu Anda takuti tentang minum dari botol minum yang tidak dicuci secara teratur.
Bakteri bisa memenuhi botol minum Anda. Bakteri dari bak cuci piring, bakteri yang tumbuh subur di keringat, bakteri yang mengembangkan biofilm, bakteri yang dapat membuat Anda sakit, bakteri E. coli, dan bahkan bakteri yang kebal antibiotik, jelas Cuchara.
Biofilm adalah lapisan bakteri berlendir di permukaan yang mungkin sudah Anda perhatikan terbentuk di botol minum.
Menurut Cuchara dan sebuah studi oleh Treadmill Reviews, minum dari botol minum yang kotor rata-rata lebih dari 100 kali lebih buruk daripada menjilati mainan kunyah favorit hewan peliharaan Anda.
Saat memilih botol minum, hindari botol dengan bukaan mulut kecil dan tutup pop atau perosotan yang perlu Anda pegang untuk membukanya.
Cuchara menyarankan botol minum stainless steel mulut lebar. Semakin kecil jumlah permukaan tempat bakteri bersembunyi dan tumbuh, semakin baik, ucapnya.
Stainless steel lebih mudah dibersihkan dan lebih sulit bagi bakteri untuk membentuk biofilm, imbuh Cuchara.
Tidak perlu membuang botol lain yang sudah Anda miliki, tetapi Anda mungkin ingin melakukan upaya ekstra untuk membersihkannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Tumbler
Baca Juga: Life Hack Mengosongkan Botol Saus Sampai Bersih, Bisa Gunakan Karton Tempat hingga Sendok
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR