SajianSedap.com - Puasa dapat memengaruhi orang yang menderita GERD karena beberapa alasan.
Selama bulan puasa, pola makan seseorang berubah secara signifikan.
Mereka hanya makan pada waktu sahur dan berbuka, dan seringkali makanan yang dikonsumsi cenderung lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengan pola makan sehari-hari.
Konsumsi makanan dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung pada orang dengan GERD.
Untuk itu penting memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka setelah seharian perut kosong.
Baiknya adalah tidak langsung memberi perut asupan makanan dalam jumlah besar.
Hal ini meningkatkan risiko terjadinya refluks asam ketika makanan atau cairan terakhir yang dikonsumsi telah dicerna.
Anda bisa memberikan camilan ringan atau buah menyehatkan untuk mengisi perut kosong terlebih dahulu.
Ada beberapa buah yang disarankan untuk dikonsumsi penderita asam lambung saat berbuka puasa.
Beberapa buah direkomendasikan untuk penderita asam lambung buka puasa karena mengandung senyawa yang bisa mencegah kekambuhan.
Mengutip Draxe, buah yang disarankan untuk penderita asam lambung ini adalah buah yang mengandung serat, beragam vitamin, mineral, dan antioksidan.
Baca Juga: Begini Waktu yang Tepat Konsumsi Kopi saat Puasa Ramadhan Agar Asam Lambung Tidak Naik
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR