SajianSedap.com - Daging ayam menjadi salah satu santapan favorit.
Tak hanya dihari-hari biasa, olahan daging ini juga jadi hidangan utama saat lebaran.
Sebut saja opor ayam yang begitu laris dimakan bersama ketupat.
Sekarang pun dapat dengan mudah memperoleh daging ayam.
Ada yang menjual satuan, ada juga yang menjual dalam bentuk utuh dalam kondisi frozen.
Hal ini membuat kita tak perlu repot-repot datang ke pasar dan cukup pesan dari rumah.
Meski enak dan kaya manfaat, tapi ada hal yang patut diwaspadai ketika mengonsumsi daging ayam.
Terutama pada bagian-bagian ini.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Daging Ayam Cepat Busuk di Dalam Kulkas Perhatikan Ini
Karena bukan kenyang yang didapatkan, melainkan bahaya tersembunyi yang jarang disadari.
Berikut daftar bagian tubuh ayam yang berbahaya jika dikonsumsi dan akan menimbulkan risiko bagi tubuh.
Salah satunya bahkan jadi hidangan utama saat lebaran.
Sase lovers termasuk yang suka sambal goreng ati?
Nah biasanya santapan khas lebaran ini menggunakan hati dan juga ampela ayam.
Organ hati merupakan salah satu organ penting bagi tubuh untuk menetralisir racun yang masuk ke tubuh.
Sehingga sisa racun yang tertinggal di hati dan menimbulkan risiko kolesterol, penyakit jantung, dan juga kanker.
Kulit ayam mengandung antibiotik, hormon, dan toksin yang larut dalam lemak kulit.
Kandungan lemak tersebut mudah menyatu ke dalam kulit sehingga meningkatkan lemak di kulit.
Kandungan lemak yang meningkat itu mengakibatkan obesitas, meningkatkan kolesterol yang buruk bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Tips Membuat Kulit Ayam Goreng Tepung yang Tidak Amis dan Renyah Tahan Lama, Rendam dalam Air Garam
Bagian kepala ayam merupakan bagian favorit dari tubuh ayam.
Berbagai olahan ditawarkan oleh pedagang makanan.
Tetapi siapa sangka, ternyata mengonsumsi kepala ayam berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Kepala ayam memiliki kandungan yang cukup riskan karena pada bagian ini, banyak teradapat bahan kimia.
Baca Juga: 3 Kesalahan Memasak Ayam yang Malah Membuat Daging Jadi Alot
Peternak ayam sering memberi obat-obat atau vaksin penangkal bakteri yang kemudian zat berbahaya tersebut akan tersimpan di bagian kepala, terutama di bagian otak.
Bahan yang tertinggal akan membahayakan kesehatan konsumen.
Bagian yang dekat dengan kepala ayam juga masih menyimpan serta menimbun berbagai bakteri serta virus.
Sehingga kandungan bakteri dan virusnya akan menyebar jika seseorang sering mengonsumsi leher ayam.
Leher juga memiliki banyak pembuluh darah serta kelenjar getah bening.
Organ tersebut memiliki banyak bakteri dan kuman penyakit yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Sayap ayam atau chicken wings kini tengah populer jadi salah satu makanan di Indonesia.
Berbagai sajian sayap ayam menggugah selera dan juga ramai diperjualbelikan terutama di Indonesia.
Ternyata bagian sayap juga merupakan bagian yang paling banyak terkontaminasi dengan obat-obatan.
Dilansir dari telegraph.co.uk, obat-obatan yang terserap melalui sayap ayam bisa mematikan berbagai nutrisi daging sehingga menimbulkan risiko kanker.
Selain kulit, pantat ayam atau brutu juga diminati oleh konsumen.
Kandungan di dalam brutu jauh lebih berbahaya karena mengandung banyak lemak yang menumpuk dan memiliki hormon atau tempat berkumpulnya kelenjar getah bening.
Kandungan tersebut memicu penyakit kanker jika dikonsumsi oleh manusia.
Bagian yang paling aman untuk dimakan memanglah dada ayam.
Bagian tersebut rendah lemak tetapi memiliki nilai gizi serta protein yang tinggi sehingga bisa dikonsumsi semua orang.
Dada ayam juga bagian yang paling jauh dari bakteri dan juga virus dari luar tubuh sehingga paling aman jika dikonsumsi.
Mulai sekarang, bagi penikmat keenam bagian ayam tersebut ada baiknya untuk mengurangi jumlah konsumsi, demi kesehatan diri sendiri.
Baca Juga: Manfaat Makan Brutu Ayam yang Sering Dihindari, Jangan Kaget!
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR