Sebut saja ketika pengguna ingin bangun untuk santap sahur, coba pasang alarm satu hingga dua jam sebelum waktu imsak tiba.
Hal tersebut agar pengguna bisa meluangkan waktu untuk menyiapkan diri dan hidangan.
Memasang alarm yang terlalu mepet dengan imsak juga tidak terlalu dianjurkan.
Alih-alih bangun kemudian melakukan santap sahur, pengguna bahkan bisa melewatkannya.
Alhasil santap sahur pun menjadi kacau yang ditakukan dapat mengganggu ibadah puasa.
Segera periksa jadwal imsakiah berdasarkan lokasi tempat tinggal, lalu atur alarm satu hingga dua jam sebelum waktu imsak tiba.
Bak istilah 'Makin banyak menanam, semakin banyak pula kemungkinan panen yang dapat dihasilkan', memasang alarm juga bisa mengadopsi prinsip tersebut.
Dengan kata lain, coba pasang alarm di lebih dari satu waktu secara berturut-turut.
Hal tersebut guna menghindari kebiasaan buruk berupa mematikan pengingat alarm kemudian kembali tidur lagi.
Sebagai contoh, jika menghendaki bangun sahur pukul 03.00, alarm dapat diatur sebelum waktu tersebut dengan interval jarak tertentu.
Baca Juga: Cara Hilangkan Kerak Kuning pada Gayung Kamar Mandi, Rontok Semua dengan 5 Bahan ini
Lebih tepatnya jika ingin menggunakan interval 15 menit, pengguna dapat mengatur alarm pada pukul 02.30, 02.45 dan 03.00.
KOMENTAR