Kandungan potassium dalam buah nangka dapat membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Buah nangka mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Konsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Vitamin C dalam buah nangka berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
Ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Vitamin C dalam buah nangka juga membantu dalam produksi kolagen, yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
Antioksidan dalam nangka juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polutan.
Serat dalam buah nangka membantu mengatur penyerapan gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah mereka.
Serat dalam nangka juga membantu dalam pencernaan yang sehat dengan mempromosikan gerakan usus yang teratur dan mengurangi risiko sembelit.
Namun, penting untuk dicatat bahwa bagi orang yang memiliki alergi terhadap lateks, mereka juga dapat memiliki reaksi alergi terhadap buah nangka karena keduanya memiliki protein yang serupa.
Selain itu, buah nangka mengandung kalori, sehingga perlu diperhatikan dalam konsumsi bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan nangka atau makanan lain ke dalam diet Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan manusia.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Beli Lumpia Legendaris di Semarang untuk Oleh-oleh saat Mudik Lebaran
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR