Sang gitaris, Alda, suka sekali Mie Sedaap Soto. Siapa yang bisa nolak perpaduan koya gurih dan jeruk nipis yang makin segar digabung dengan lantunan Qasidah yang menyampaikan pesan Ramadan.
Konsep videonya terlihat sangat fresh dan unik, dengan transisi antar scene yang hidup ditambah ide mereka yang relate dengan kalangan gen Z dan milenial, sungguh mengundang tawa.
Jimmy, Senior Brand Manager Mie Sedaap, berharap video Ramadan kolaborasi dengan The Changcuters ini bisa menginspirasi anak muda untuk membuat Ramadan versinya masing-masing.
Mie Sedaap tak hanya menempatkan diri sebagai pilihan utama untuk konsumsi mi instan, tapi juga sebagai teman yang inspire dan relate dengan gaya hidup sehari-hari.
“Ini merupakan upaya kami untuk terus menebar antusiasme anak muda sehingga makin dekat dengan Mie Sedaap,” tutur Jimmy.
Di era media sosial, kata Jimmy, gen Z punya kecenderungan menuangkan ide yang tak terbatas.
Berkolaborasi bersama The Changcuters yang dikenal memiliki karakter unik, lanjut Jimmy, Mie Sedaap ingin menyampaikan pesan, Mie Sedaap akan selalu hadir dengan cara unik, termasuk di momen Ramadan.
Baca Juga: Resep Mi Toprak Bisa Jadi Pilihan Kalau Ingin Menyajikan Mi Rebus Nikmat Untuk Sarapan
Mewakili Karakter Unik dan Ekspresif
Mie Sedaap memilih The Changcuters sebagai Digital Brand Ambassador karena band ini telah menunjukan konsistensi dalam berkarya karya yang dicintai masyarakat Indonesia selama 20 tahun, seperti usia Mie Sedaap.
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR