SajianSedap.com - Rawon merupakan salah satu hidangan khas Jawa Timur yang sering disajikan selama perayaan Lebaran di Indonesia.
Hidangan ini terdiri dari daging sapi yang dimasak dalam kuah hitam kental yang kaya rempah-rempah, terutama kluwek yang memberikan warna gelap khas pada kuahnya.
Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih, telur asin, tauge, daun bawang, dan bawang goreng sebagai pelengkapnya.
Hidangan ini memiliki rasa yang kaya dan gurih, serta aroma rempah yang harum.
Rasanya yang lezat membuat rawon menjadi salah satu hidangan yang sangat dinantikan selama perayaan Lebaran di Indonesia.
Membuat rawon pun cukuplah mudah dilakukan di rumah, namun penting agar hasilnya bisa nikmat dan kuahnya hitam coklat menarik.
Baca Juga: Cara Simpan Rawon Agar Tahan Lama dan Rasanya Tidak Berubah, Gak Perlu Khawatir Terbuang
Sebab ada satu tantangan dalam membuat rawon agar kuahnya 'bersih' dan tidak kotor karena kluwek yang tidak diolah dengan benar.
Nah, berikut ini ada cara masak kluwek yang benar ketika dicampur dengan makanan. Yuk simak!
Seperti dikutip dari buku “Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia” (2013) oleh Murdijati Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, kluwek memiliki cangkang yang sangat keras.
Karena itulah kulitnya harus dimemarkan lebih dulu untuk memudahkan mengambil daging bijinya.
Daging bijinya itulah yang akan digunakan sebagai rempah dalam masakan, dengan cara dihaluskan dengan bumbu masakan lainnya.
Baca Juga: Cara Pilih dan Simpan Kluwek Agar Tidak Jamuran, Stok Untuk Bikin Rawon Saat Lebaran
Pilih kluwek yang telah masak yang ditandai dengan suara biji yang terguncang bila digoyangkan.
Perlu diketahui biji kluwek memang harus dihaluskan lebih dulu sebelum digunakan dalam masakan, tidak bisa langsung dimasukkan dalam bentuk utuh begitu saja.
Berikut ini cara mudah mengolah biji kluwek untuk masakan:
1. Pertama, gunakan bantuan alat tumbuk atau ulekan dari batu. Pukul kluwek sampai kulitnya terbelah.
2. Usahakan agar bagian cangkangnya tidak sampai retak, karena nantinya biji kluwek akan sulit dikeruk. Jika cangkang sudah terbelah, keruk biji kluwek dengan sendok.
3. Setelahnya, seduh biji tersebut dengan beberapa sendok air panas agar jadi lembut. Baru lumatkan lagi dengan sendok.
4. Kemudian barulah biji yang sudah lembut ini bisa diblender atau diulek dengan bumbu lainnya.
5. Jika sudah tercampur, bumbu halus dengan kluwek tersebut bisa langsung dicampurkan dalam masakan.
Sous Chef Kampi Hotel Surabaya Erick Purwoko mengatakan, bumbu rawon dibuat dari bumbu dasar khas Indonesia pada umumnya.
Erick menyarankan untuk menumis bumbu dasar rawon terlebih dahulu sebelum dihaluskan.
"Kita sangrai (keluak) dengan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, cabai sampai dia setengah matang atau tercium aromanya," tuturnya.
Baca Juga: Tips Memilh Kluwek untuk Membuat Rawon, Lihat Bagian Ini Sebelum Membeli
Menurut Erick, menumis bumbu dasar rawon sebelum dihaluskan dapat mencegah munculnya bau langu pada sajian rawon.
Jika sudah ditumis, bumbu dasar rawon bisa langsung dihaluskan menggunakan blender atau alat giling tradisional, lalu ditumis kembali.
"Di proses penumisan kedua, kita menggunakan empon-empon, daun jeruk, serai, bisa menggunakan lengkuas boleh, tidak juga gapapa, jahe juga boleh, yang penting basicnya kluwek, kalau tidak pakai keluak namanya bukan rawon," jelas Erick.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR