SajianSedap.com - Seledri merupakan salah satu bahan aromatik yang biasanya ditambahkan dalam masakan.
Khususnya makanan berkuah, biasanya seledri akan menambah aroma kesegaran.
Namun jika di Indonesia seledri ini biasanya sulit membeli dalam jumlah sedikit.
Biasanya dalam satu ikat akan ada beberapa akar seledri.
Karena itu Anda perlu tahu cara menyimpan seledri ini dengan baik.
Melansi dari laman Martha Stewart berikut ini ada 2 metode yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan seledri.
Setelah Anda membuka tas, Anda memiliki beberapa pilihan.
“Anda bisa membungkus seledri dengan kertas timah atau tisu basah, jika seledri sudah dipotong, untuk menikmati seledri yang paling renyah,” kata Riordan Direktur Bagian Sayr Taylor Farm.
Jika Anda lebih suka kertas timah, bungkus sayuran dengan rapat tanpa menutup ujungnya.
Bungkus seledri dengan tisu basah; satu lapisan saja sudah cukup, kata Nichole Towell, direktur senior pemasaran di Duda Farm Fresh Foods.
Perhatikan bahwa handuk kertas harus lembab, tidak basah kuyup.
Baca Juga: Hadirkan Resep Es Oyen Ini Kalau Ingin Berbuka Dengan Kuliner Khas Bandung
handukkertas yng dimasuk adalah tisu dapur yang biasanya digunakan untuk gorengan.
Atau bisa juga meruakan tisu dapur yang biasa digunakan untuk mengelap minyak yang dilembabkan.
Sebelum tahap pembungkusan, Towell membilas dan memotong ujung batangnya.
“Cuci sekali lagi untuk memastikan debu atau kotoran telah benar-benar hilang, lalu keringkan. Selanjutnya, pisahkan batang seledri dan daunnya, lalu bungkus dengan tisu bersih dan lembab,” katanya.
Kemudian, masukkan ke dalam kantong penyimpanan ritsleting dan tutup sebagian agar seledri dapat bernapas.
Berapa lama seledri ini bisa bertahan?
Dilindungi dengan handuk kertas atau kertas timah, seledri dapat bertahan dari dua minggu hingga satu bulan.
Baca Juga: Cara Membersihkan Lantai Keramik Kusam Jadi Mengkilap, Bikin Rumah Indah Saat Lebaran
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR