Sebelum dicuci pakai air mengalir, rebus atau kukus kepiting terlebih dahulu.
Cara pertama yaitu direbus, siapkan panci besar berisi air. Didihkan air. Tambahkan garam sedikit dan rempah yang diinginkan untuk memberi sedikit rasa dan aroma.
Masukkan kepiting dan rebus selama sekitar 10-15 menit, tergantung ukuran kepiting.
Cara kedua adalah dikukus. Isi panci kukus dengan air dan garam, masukkan kepiting. Tutup panci, kukus selama 10-20 menit. Sesuaikan dengan ukuran kepiting.
Setelah kepiting direbus atau dikukus, keluarkan dari panci dan dinginkan atau cuci dengan air dingin mengalir. Kalau masih panas, pakai sarung tangan lateks.
Pada bagian bawah kepiting terdapat cangkang keras berbentuk segitiga. Buang cangkang tersebut dengan cara ditarik.
Bagian cangkang segitiga pada kepiting jantan biasanya lebih kecil, semput, dan runcing. Sementara kepiting betina lebih besar, lebar, dan bulat.
Setelah membuang cangkang segitiga, pada bagian belakang kepiting akan terlihat lubang kecil di antara tubuh dan cangkang atas atau disebut karapas.
Pegang kepiting dengan satu tangan, memasukkan jari ke lubang kecil tersebut. Lalu tarik cangkang atas.
Nantinya akan keluar crab butter atau lemak kepiting, kamu bisa simpan untuk dicampur dengan sup atau dijadikan saus cocolan.
Kalau mau menyimpan lemak kepiting, balik kepiting baru tarik cangkangnya ke arah atas supaya cairan lebih banyak terkumpul.
Sementara untuk cangkang bagian atas atau karapas, bisa dibuang maupun dijadikan wadah saji daging kepiting.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR