SajianSedap.com - Kulkas menjadi satu peralatan elektronik yang kini tak sedikit orang memilikinya.
Ini difungsikan sebagai penyimpanan bahan makanan untuk ketahanan yang lebih lama karena sifat pendinginannya.
Maka dengan fungsinya ini penting untuk merawat kulkas agar kinerjanya baik.
Apalagi dengan kebutuhannya yang harus hidup 24 jam setiap harinya, tentu kebutuhan listrik cukup tinggi.
Tentu dengan selalu memperhatikan kinerja kulkas, kebutuhan listrik bisa ditekan dan tidak jebol.
Tak hanya dengan memilih kulkas sesuai kebutuhan, Anda juga bisa menerapkan beberapa trik penghematan listrik pada kulkas.
Baca Juga: Cara Hemat Listrik Saat Pakai Pompa Air, Ikuti 5 Trik Ini Agar Irit Tagihan Bulanan
Salah satunya dengan memperhatikan penempatan kulkas yang tepat.
Banyak peralatan elektronik rumah tangga yang membutuhkan jarak saat menempatkannya dan meletakkannya dengan hati-hati untuk meningkatkan kinerja, keamanan, serta efisiensi kulkas.
Jadi, penting mempertimbangkan jarak antara kulkas dan dinding sebelum membeli atau meletakkannya.
Lantas, berapa jarak antara kulkas dan dinding?
Dilansir dari Mr Appliance, desain dan rekayasa kulkas telah berkembang selama beberapa dekade terakhir.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kulkas Bocor yang Banyak Mengeluarkan Air, Periksa Bagian Ini
Salah satu perubahan paling signifikan adalah relokasi kumparan dari bagian belakang unit ke dasar.
Penempatan di belakang ini memberikan jarak lebih alami antara kumparan dan dinding untuk meningkatkan sirkulasi udara serta memungkinkan panas yang dihasilkan menghilang.
Namun, dengan konfigurasi baru, menempatkan kulkas di sebelah dinding terlalu dekat dapat menghambat aliran udara dan mencegah kumparan panas yang berasal dari pendinginan.
Tanpa ventilasi memadai, kulkas dapat menjadi terlalu panas dan unit dapat langsung menunjukkan gejala atau memburuk secara perlahan seiring berjalannya waktu.
Selain itu, kulkas mengalami beberapa masalah, di antaranya pendinginan tidak memadai, pengoperasian yang tidak biasa atau keras, kenaikan biaya energi yang berlebihan, masalah atau kegagalan kondensor atau kompresor, kegagalan sistem, hingga sering melakukan perbaikan.
Ini pada akhirnya menyebabkan masalah kompleks dari tingginya tagihan listrik hingga kerusakan lebih awal sehingga umur pakai kulkas pendek.
Kebanyakan kulkas saat ini berukuran lebih besar daripada model sebelumnya karena kebutuhan akan peningkatan kapasitas, kelonggaran untuk desain berdampingan, dan mengakomodasi ruang freezer yang lebih besar di bagian atas atau bawah.
Untuk memungkinkan ventilasi kompresor yang memadai, ukur kulkas dengan memperhatikan hal-hal berikut:
- Jarak samping: Rencanakan jarak antara 1,27 hingga 2,5 sentimeter pada kedua sisi unit.
- Jarak belakang: Berikan ruang antara 2,5 hingga lima sentimeter pada bagian belakang kulkas untuk aliran udara yang tepat.
- Jarak atas: Pastikan ada jarak minimum 1,27 hingga 2,5 sentimeter pada bagian atas unit kulkas.
Baca Juga: 5 Makanan yang Dilarang Disimpan di Freezer, Efek Buruk Bisa Terjadi
Di mana pun kamu ingin meletakkan kulkas, pastikan ruangan atau tempat yang dipilih memiliki sirkulasi udara yang baik, kering, dan sejuk.
Selain itu, letakkan kulkas pada permukaan yang rata agar kulkas berdiri tegak sempurna dan tidak terganggu, goyang, bahkan terjatuh oleh permukaan yang tidak rata.
Pastikan juga ruangan yang dipilih cukup luas agar tidak membatasi ruang gerak saat membuka atau menutup kulkas.
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR