SajianSedap.com - Cabai merupakan salah satu tanaman yang banyak di tanam di rumah selain bunga.
Sebagai salah satu bahan dapur, kebutuhan akan cabai memang selalu meningkat.
Apalagi sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai makanan pedas.
Tak heran jika menanam cabai di rumah bisa menjadi pilihan untuk menghemat anggaran belanja.
Namun sebagian orang terkadang merasa kebingungan mengenai cara menyuburkan cabai di rumah.
Padahal Anda bisa memanfaatkan bahan rumahan loh.
Air cucian beras yang biasa Anda buah bisa menyuburkan tanaman dengan dipadukan dengan micin.
Lalu bagaimana cara pakainya.
Dilihat dari akun Youtube Tanaman Rumah via Kompas.com, Anda dapat merimbukan tanaman hias dengan pupuk dari bahan dapur.
"Untuk melakukan pemupukan tanaman hias ini sebenarnya sangat sederhana sekali untuk caranya, yang di mana pemupukan tanaman hias ini dengan penggunaan bahan sederhana yang terdapat di dapur rumah kita," jelas Irfan selaku pegiat tanaman dalam akun Youtube tersebut.
Secara pribadi, Irfan mengaku kalau tanaman yang terdapat di pekarangan rumahnya, baik itu tanaman buah maupun tanaman hias, tidak pernah diberi pupuk yang terdapat di toko pertanian.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kerak Bak Cuci Piring dari Keramik, Dijamin Kembali Kinclong
Dan bahan yang sering ia gunakan sebagai pupuk tanaman adalah micin atau MSG.
Irfan mengatakan bahwa micin atau MSG adalah salah satu pupuk andalannya untuk melakukan pemupukan tanaman yang terdapat di pekarangan rumahnya.
Micin sendiri memiliki kandungan kalium dan natrium, yang mana kandungan tersebut sangat baik untuk pertumbuhan tanaman.
Agar pertumbuhan tanaman hasilnya bisa jadi lebih maksimal ia juga menggunakan bahan yang tak asing dan sering disajikan hampir setiap hari di dapur, yakni air cucian beras.
Air cucian beras diketahui mengandung unsur fosfor, 80 persen vitamin B1, 70 persen vitamin B3 , 90 persen vitamin B6, 50 persen mangan (Mn), 50 persen fosfor (P), 60 persen zat besi (Fe), 100 persen serat, dan asam lemak esensial.
Saat micin dan air cucian bera dicampur, keduanya memiliki manfaat untuk mempercepat pertumbuhan tunas daun, menjaga dan meningkatkan kualitas warna daun, sehingga daun tidak mudah terjadi penuaan dini.
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan adalah micin, air cucian beras, 2 liter air, 1 buah sendok makan, 1 gelas ukuran 225 ml, 1 ember plastik sedang.
Bagaimana cara pakainya?
Masukkan 2 liter air ke dalan ember plastik, kemudian masukkan ½ sendok makan micin dan aduk sampai larut.
Setelah itu, masukkan sisa air cucian beras ke dalam larutan micin yang ada di ember.
Aduk kembali sampai kedua bahan larut merata.
Baca Juga: Hindari Menyimpan Terong di Dalam Kulkas, Efek 'Ngeri' ini Bisa Terjadi Kalau Masih Dilakukan
Untuk pengaplikasiannya, ambil larutan campuran micin dan air cucian beras menggunakan gelas yang disarankan di atas.
Kucurkan atau siram larutan micin dan air cucian beras ke media tanam tanaman.
Kocorkan 1 gelas larutan micin dan air cucian beras untuk 1 tanaman.
Lakukan pengocoran larutan micin dan air cucian beras ke media tanam pada pagi hari atau sore hari.
Pemberian pupuk dari larutan micin dan air beras bisa dilakukan 3-5 hari sekali.
"Jika pemupukan ini bisa kita berikan secara terjadwal Insya Allah untuk tanamannya bisa tumbuh dengan subur menciptakan tanaman yang rimbun dan penciptaan tunas-tunas yang baru bisa tumbuh dengan lebih cepat, serta dapat menjaga dan meningkatkan kualitas warna daun," jelas Irfan.
Selain itu, larutan micin dan air cucian bwras juga akan menbuat daun tanaman akan menjadi subur dan indah, serta tidak mudah terjadi penuaan daun atau kerusakan daun.
Selain campuran micin dan air, Anda bisa mencampur micin ini dengan garam.
Cara membuat pupuk garam dan micin untuk tanaman cabai adalah campurkan garam dan micin dengan air kolam ikan untuk memperkaya nutrisinya.
Langkah pertama, masukkan tiga liter air kolam ikan ke dalam wadah, kemudian masukkan tiga sendok garam dapur dan tiga sendok micin.
Jika ingin membuat larutan ini lebih sedikit, gunakan takaran yang sama, yakni 1 sendok micin dan garam untuk 1 liter air.
Hal yang harus diperhatikan adalah sesuaikan pemberian pupuk garam dan micin dengan kebutuhan tanaman, mulai dari usia hingga jenis tanaman.
Sementara itu, untuk tanaman cabai gunakan takaran 3 liter air kolam, 3 sendok garam, dan 3 sendok micin, kemudian aduk semua hingga larut.
Siram tanaman cabai menggunakan pupuk garam dan micin sesuai dengan kebutuhan tanaman yang dimiliki.
Mudah bukan?
Tanaman cabai Anda pun akan berbuah banyak.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Efek Makan Belut yang Jarang orang Ketahui, Pasti Nyesel yang Enggak Pernah Makan
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR