Untuk itu, berikut ini ada empat ciri minyak goreng yang sudah tak layak pakai atau rusak.
Dikutip dari GridHealth.id, Aristo Kristandyo, Senior VP Marketing PT Bina Karya Prima memberikan beberapa tips untuk mengetahui minyak goreng rusak dan tak layak pakai.
Konsumen harus memperhatikan apakah warna dalam minyak goreng kemasan sudah berubah atau tidak.
Seperti tingkat kekeruhannya dan warna gelap sebagai tanda dari minyak goreng rusak dan tak layak pakai.
Biasanya perubahan suhu dan udara di sekitar penyimpanan minyak goreng kemasan akan sangat mempengaruhi kualitas minyak.
Sehingga kita perlu untuk memperhatikan penyimpanan minyak goreng yang belum dibeli maupun sudah dipakai.
Saat ditemui kandungan berwarna putih, pada dasarnya konsumen masih bisa menggunakannya dan masih aman untuk kesehatan.
Caranya adalah sebelum digunakan panaskan terlebih dahulu untuk membuat minyak menjadi jernih sendiri.
Tips lainnya yang dapat diperhatikan dari minyak goreng yang rusak dan tidak layak pakai adalah bau tengik.
Jika minyak sudah menimbulkan bau tengik maka disarankan tidak menggunakannya lagi, ya.
Baca Juga: 5 Cara Membedakan Minyak Zaitun Asli atau Palsu, Salah Beli Bisa Rugi Seumur Hidup
KOMENTAR