Tidak hanya Nasi Goreng Kebuli Ebes, terdapat empat pemenang terbaik lainnya yaitu, Nasi Goreng Ulek Kampung, Nasi Goreng Sakura, Nasi Goreng Juara, dan Nasi Goreng Mamas yang terpilih menjadi nasi goreng terbaik berdasarkan voting dari para pengunjung.
Kemudian, Willgoz sebagai juri yang menilai para UMKM nasi goreng menobatkan mereka sebagai juara berdasarkan kriteria dari karakter rasa dan tampilan sajiannya.
Para pelaku UMKM kuliner mengatakan, Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special memiliki karakter warna kecap lebih hitam pekat, lebih mudah meresap, dan masakan menjadi caramelized. Ini diklaim oleh Kecap Sedaap karena Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special terbuat dari kedelai hitam berkualitas.
Brand Representative Kecap Sedaap Valentino Chandrawinata Valentino mengatakan, melalui Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special, pihaknya berkomitmen mendukung UMKM kuliner menghadirkan cita rasa terbaik masakan, termasuk nasi goreng.
Hal ini sesuai dengan filosofi WINGS Group yang menaungi Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special bahwa “the good things in life should be accessible for all”.
“Siapa saja dapat merasakan kelezatan dari Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special di nasi goreng buatan para pedagang nasi goreng,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pesta Kuliner Sedaap selanjutnya akan hadir lagi di Cirebon Super Block Mall Cirebon pada 25 Mei 2024, dilanjutkan dengan kota Palembang, Medan, dan Jakarta.
Pelaksanaan di setiap kota akan diisi dengan keseruan, mulai dari Cooking Demo dari Chef Willgoz, Icip-Icip Nasi Goreng, Games serta doorprize menarik dan penampilan dari dari Dikta. Keseruan Kecap Sedaap akan terus diperbarui di Instagram @kecapsedaapid. Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special, Looks Good, Tastes Good!
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Penulis | : | Sheila Respati |
Editor | : | Sheila Respati |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR