SajianSedap.com – Di Indonesia, kacang mete memang tidak selalu ada setiap hari.
Mungkin karena harganya yang cukup tinggi, maka kacang yang satu ini lebih mudah ditemui menjelang Hari Raya atau hari besar lainnya.
Selain jarang ada, kacang mete juga sering diisukan mengandung kolesterol tinggi.
Padahal, kacang ini punya rasa super gurih sehingga memakannya kadang jadi susah berhenti.
Kacang Mete Tidak Menyebabkan Kolesterol
Nah ternyata, isu kacang mete mengadung kolesterol cuma hoax belaka, lo
Beberapa penelitian di luar negeri membutikan hal tersebut.
Sama seperti jenis kacang lainnya, kandungan minyak dalam kacang mete termasuk minyak sehat yang justru baik bagi tubuh.
Seperti dikutip dari healthyeating.sfgate.com, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal "Archives of Internal Medicine" pada 2010 ditemukan fakta, mengonsumsi kacang justru membantu menurunkan kolesterol, trigliserida, dan LDL atau kolesterol jahat.
Penelitian ini juga menunjukkan, hampir semua jenis kacang memiliki efek baik di atas, termasuk kacang mete.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam "The British Journal of Nutrition" pada Juni 2007 juga membandingkan efek kenari dan kacang mete pada penanda sindrom metabolik, termasuk kolesterol.
Hasilnya, ditemukan bahwa kacang mete tidak memberikan pengaruh pada tingkat kolesterol.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR