SajianSedap.grid.id – Sudah tahu kan kalau segala jenis daging mulai dari ayam, sapi dan kambing punya kaldu atau juice yang jadi sumber kenikmatannya.
Kaldu inilah yang perlu kita pertahankan ketika memasak supaya masakan betul-betul gurih alami.
Sebenarnya, banyak teknik memasak yang bisa kita pelajari untuk membuat kaldu yang nikmat.
Tapi saking banyaknya, orang-orang malah bingung teknik mana yang paling tepat.
Ada yang bilang daging harus direbus di air dingin.
Ada juga di air mendidih.
Bingung? Tenang, kami punya jawabannya.
Bedanya Air Dingin dan Air Mendidih
Tahukah kamu, daging akan mengeluarkan efek yang berbeda ketika direbus dengan air dingin atau air mendidih.
Yuk, kita cari tahu,
Air Dingin : Pori-pori daging akan terbuka dan juice akan keluar.
Air Mendidih : Pori-pori daging akan terkunci sehingga juice tetap ada dalam daging.
(Baca juga: 10 Bahan Saja Memasak Sup Ayam Kampung Nikmat dan Sehat, Bikin Perut Hangat!)
Jadi Mana yang Lebih Baik?
Jadi, kalau ditanya mana yang lebih baik, jawabannya tergantung masakan yang akan dibuat.
Jika ingin membuat sup yang kita makan kuahnya, tentu lebih baik rebus dengan air dingin.
Dengan begitu, pori-porinya akan terbuka, juice akan keluar dan kuah sup bisa sedap maksimal.
Tapi, kalau ingin membuat masakan yang kita makan dagingnya, misalnya empal dan ayam kuning, pastikan memasukkan daging ketika air telah mendidih, ya.
Karena kita ingin daging yang masih juicy dan bukannya kering karena juice nya telah keluar.
(Baca juga: Makan Siang Superlezat dengan Mengikuti Resep Empal Harum, Hanya Empat Langkah!)
Kombinasi Teknik Merebus Akan Menghasilkan Kaldu Bening
Pernah dengar kalau ingin mendapatkan kaldu daging yang bening kita harus merebus daging sebanyak dua kali?
Air rebusan pertama harus dibuang dan air dari rebusan kedua yang akan digunakan.
Lalu, banyak yang bertanya tidakkah kita malah membuang kaldu daging kalau air rebusan pertamanya dibuang?
Jawabannya adalah tidak, dengan syarat kita tahu cara merebus yang benar.
Rebusan pertama harus dilakukan dalam air mendidih, jadi juice tetap terkunci dalam daging dan tidak ada yang terbuang.
Nah, rebusan kedua baru dilakukan dalam air dingin sehingga juicenya akan keluar. Mudah kan?
Dengan penjelasan lengkap di atas, kita tidak perlu lagi bingung antara merebus daging di air dingin atau mendidih.
Kuncinya sesuaikan saja dengan jenis makanan yang dibuat. Mudah dan pasti bisa ditiru setiap orang.
(Baca juga: Apa Beda Baking Powder dan Baking Soda dalam Membuat Roti dan Kue?)
(Baca juga: Tahu Tidak? Kesalahan Kecil Ini Membuat Harum Daun Jeruk Tidak Terasa dalam Masakan)
(Baca juga: Resep Takoyaki, Camilan Khas Jepang Yang Selalu Bikin Lidah Senang)
(Baca juga: Mudahnya Membuat Oreo Cheese Cake Kukus Untuk Kue Lembut di Sore Hari)
(Baca juga: Ini Dia Resep Jitu Membuat Perkedel Jagung Enak & Gurih)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR